Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Remaja Ditangkap karena Jual "Liquid" Ekstrak Tembakau Gorila

Kompas.com - 06/09/2017, 16:38 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satu remaja yang baru saja lulus dari SMK dan satu mahasiswa ditangkap jajaran Satuan Narkoba Polres Sleman karena menjadi pengedar narkotika jenis tembakau Gorila.

Keduanya tidak hanya menjual tembakau Gorila, tetapi juga ekstrak tembakau Gorila yang dimasukan ke liquid rokok elektrik.

Kedua pelaku masing-masing bernama Arnoldus alias Galih (21), warga Mlati, Sleman dan Adit alias Kribo (23), warga asli Tangerang yang tinggal di kos di daerah Karangwaru Lor, Tegalrejo, Yogyakarta.

Wakapolres Sleman Kompol Heru Muslimin menyampaikan, tertangkapnya Galih berawal dari kejadian tawuran di daerah Mlati.

"Awal ditangkap oleh Polsek Mlati, dari penggeledahan didapati paket narkotika jenis tembakau Gorilla. Lantas dilakukan pengembangan oleh Satnarkoba Polres Sleman," ujar Wakapolres Sleman Kompol Heru Muslimin, Rabu (6/9/2017).

Baca juga: Oplos Ganja dan Tembakau Gorila untuk Rokok Elektrik, Seorang Pria Ditangkap

Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa Galih juga menjual tembakau dan liquid rokok elektrik tembakau Gorila. Warga Mlati, Sleman, ini mendapatkan barang tersebut dari media sosial.

Galih sudah berjualan tembakau gorila dan liquid ekstrak tembakau Gorila sejak kelas tiga SMK.

"Kita lakukan pengembangan lagi dan menangkap dua anak-anak di bawah umur, yakni AB dan LB. Keduanya merupakan pengguna liquid ekstrak tembakau Gorila, namun karena di bawah umur tidak ditahan," urainya.

Berdasarkan pengakuan AB dan LB, keduanya tidak hanya mengambil liquid ekstrak tembakau Gorila dari Galih, tetapi juga dari orang lain.

Berdasar keterangan itu, polisi lalu mengembangkan dan menangkap Adit alias Kribo (23), warga Tangerang yang tinggal Karangwaru Lor, Tegalrejo, Yogyakarta.

"Tersangka ini mendapatkan barang membeli dari tujuh akun Instagram. Lalu dijual lagi di sini," katanya.

Kribo menjual liquid Goril per botol Rp 300.000. Selain bertemu langsung dengan pembelinya, remaja yang berstatus mahasiswa ini juga menjual lewat media sosial Instagram.

"Per botolnya oleh tersangka harganya dinaikkan Rp 50.000, jadi dijual Rp 300.000-an. Sasaran pembelinya adalah pelajar," tandasnya.

Baca juga: Transaksi Tembakau Gorila di Magelang Gunakan Kode Rahasia

Dari tangan Galih dan Kribo, polisi mengamankan barang bukti berupa beberapa paket tembakau Gorila dan ada belasan botol liquid elektrik tembakau Gorila.

"Cara penggunaan narkoba saat ini mulai canggih dan mengikuti perkembangan zaman. Terbukti, tembakau Gorila dibuat ekstraknya dan dimasukan ke liquid, dan diisap dengan rokok elektrik," pungkasnya.

Kompas TV Tembakau Jenis Gorilla Diperjualbelikan di Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com