Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2017, 21:28 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Sebuah pesawat tanpa awak ditemukan warga di bibir Pantai Rancabuaya Desa Purbayani Kecamatan Caringin Minggu (20/08/2017) pagi dalam kondisi rusak.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, AKP Tri Andri mengungkapkan, bangkai pesawat tanpa awak berwarna oranye tersebut langsung dilaporkan ke aparat kepolisian dan TNI setempat.

"Ditemukan sudah tidak utuh, bagian depan rusak, yang terlihat (utuh) hanya bagian belakangnya saja dan bagian dalamnya. Jadi belum bisa dipastikan drone atau pesawat intai," jelasnya saat dihubungi wartawan, Minggu (20/08/2017).

Menurut Andri, pesawat dengan panjang kurang lebih 3 meter itu telah dibawa di Mapolsek Caringin untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim dari Kementerian Pertahanan.

Baca: Melihat dari Dekat Pesawat Terbang Tanpa Awak, Rajawali 720...

Beberapa hari sebelumnya, Kementerian Pertahanan sempat melakukan uji coba peluncuran roket di sekitar pantai selatan Garut.

"Uji cobanya, salah satu pesawat yang ditembak itu kena, bangkai pesawatnya tapi tidak ditemukan saat uji coba," kata Andri.

Sayangnya, saat ini menurut Andri tim dari Kementerian Pertahanan telah kembali ke Jakarta. Ia belum bisa memastikan apakah pesawat yang ditemukan ini merupakan pesawat yang jatuh saat uji coba oleh Kemenhan.

Jika Kementerian Pertahanan menyatakan bukan pesawat milik mereka, maka pesawat tersebut akan diserahkan ke yang berwenang untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca: Beranikah Anda Menjalani Penerbangan dalam Pesawat Tanpa Pilot?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com