Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2017, 09:04 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Sumber

BANJARMASIN, KOMPAS.com -  Kapolda Kalimanta Selatan Brigjen Rachmat Mulyana bakal memberikan penghargaan kepada sopir yang merekam aksi pungutan liat (pungli) dua oknum polisi di Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel.

"Iya betul, atas keberaniannya perlu mendapat apresiasi," ucap Rachmat,  Sabtu (19/8/2017).

Video yang sempat jadi viral dan mendapatkan komentar dari warganet ini direkam oleh sopir yang belakangan diketahui bernama Cecep. Namun belum diketahui warga mana Cecep ini.

Sebelumnya, Kapolda menyebutkan, pihaknya sudah memenjarakan dua orang anggota, Aiptu MM dan Bripka DB, yang diduga melakukan pungli terhadap pengemudi truk di wilayah hukum Polres HST.

“Kedua oknum langsung ditempatkan di sel khusus. Mereka sudah memalukan institusi Polri, khususnya Polda Kalimantan Selatan," kata Kapolda, Selasa (15/8/2017) sore.

Pungli yang diduga dilakukan anggota Polsek Labuan Amas Selatan Aiptu MM dan Bripka DB itu menjadi pembicaraan hangat warganet. Pasalnya, video pungli tersebar di banyak grup facebook. Satu di antaranya di grup Facebook Habar Banua Kalimantan, yang dibagikan dari akun Johan Budi, Senin (14/8/2017) sekitar pukul 14.00 Wita. Video itu jelas memperlihatkan bagaimana oknum polisi meminta jatah pada pengemudi truk.

Baca juga: Baliho Ucapan HUT Kemerdekaan RI Terbalik Jadi Viral di Medsos

Video itu juga sampai ke Kapolda Kalsel. Satu hari setelah video itu muncul, Kapolda langsung memerintah anak buahnya melakukan pelacakan terhadap dua polisi yang ada di video itu.

"Langsung kami lacak dan akhirnya tim Propam menemukannya. Mereka anggota yang bertugas di satu Polsek di wilayah HST berpangkat Aiptu dan Bripka," ujar Kapolda.

Pihaknya, kata Kapolda, juga sudah membentuk komisi kode etik untuk memeriksa yang bersangkutan.

“Perbuatan mereka tercela dan ancaman hukuman bisa layak atau tidak layak jadi anggota kepolisian. Yang mereka lakukan jelas pungli dan penyalahgunaan wewenang," ujar Rachmat, seraya menambahkan hanya dua oknum tersebut saja yang terlibat, tidak ada setoran ke atas.

Kapolda mengatakan pihaknya juga akan mencari pembuat video tersebut. “Penyidik kriminal khusus sedang mencari sang pembuat video dan menyebarkannya,” ujarnya. (Banjarmasin Post/Irfani Rahman)

Berita ini sudah tayang di Banjarmasin Post dengan judul Dinilai Berani, Kapolda Bakal Beri Penghargaan Sopir Perekam Oknum Polisi yang Melakukan Pungli

Kompas TV Inilah video rekaman video amatir yang menunjukkan aksi mulia anggota TNI di wilayah Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com