Gubernur Maluku Mengaku Kantongi Rekomendasi Golkar untuk Maju Pilkada

AMBON,KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Maluku, Said Assagaff mengungkapkan dirinya telah memperoleh rekomendasi Partai Golkar sebagai tiket untuk maju di Pilkada Maluku 2018 mendatang.

“Rekomendasi Golkar sudah ada di saya, kemarin jam 11.00 WIT saya sudah dapat,” ujar Gubernur Maluku ini kepada wartawan usai melepas calon haji Maluku di Asrama Haji Waiheru Ambon, Kamis (3/8/2017).

Dia menyebutkan, sejauh ini DPP Partai Golkar baru memberikan rekomendasi untuk calon gubernur, sedangkan untuk posisi calon wakil gubernur masih dalam pengkajian.

Dia mengaku penentuan siapa yang bakal mendampinginya nanti menjadi kewenangan DPP Golkar dan juga Partai lainnya yang akan berkoalisi dengan Golkar.

“Rekomendasi dari Golkar untuk Maluku baru untuk saya sebagai calon gubernur catat itu, untuk wakil itu kewenangannya DPP Golkar dan partai koalisi karena kita masih berproses dengan partai-partai lain,” ucapnya.

Baca juga: Pilkada Maluku, Said Assagaff Kembalikan Berkas Pendaftaran ke 4 Parpol

Dia mengatakan, sejauh ini ada empat nama bakal calon wakil gubernur yang sementara di godok oleh DPP Partai Golkar. Empat bakal calon itu di antaranya, Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun dan Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae.

Saat ditanya siapa yang akan berpeluang menjadi pendampingnya, Said enggan memberikan komentar. “Akhir Agustus saya akan umumkan siapa yang akan mendampingi saya,”ucap Said yang juga Ketua DPD Partai Golkar Maluku ini.

Menyinggung soal adanya klaim sejumlah bakal calon gubernur yang menyatakan akan mendapatkan rekomendasi Partai Golkar, Said kembali menegaskan bahwa rekomendasi Partai Golkar telah dikantonginya. Dia pun meminta wartawan untuk menanyakan langsung ke Ketua Umum DPP, Sekjen dan Ketua Harian Partai Golkar terkait masalah itu.

“Silahkan telepon Ketua Umum Golkar, Ketua harian dan Sekjen, kemarin kan jam 11 saya sudah dapat, jadi yang di berharap dapat Golkar jangan lagi berharap karena tidak mungkin. Masa survei saya tinggi, saya Ketua DPD Golkar, saya Gubernur rekomendasinya mau kasih ke yang lain yang bukan Ketua DPD dan Gubernur,” katanya.