Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Transportasi, Puluhan Negara Batal Ikuti PIFAF

Kompas.com - 02/08/2017, 10:28 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Puluhan negara batal mengikuti acara Polewali Mandar International Folk and Art Festival (PIFAF) 2017, lantaran akses transportasi yang tidak mendukung. 

Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar mengatakan, semula banyak negara yang akan hadir. Seperti Inggris yang menggebu-gebu akan menjadi bagian kegiatan PIFAF. Namun setelah menanyakan rute, Inggris batal pergi. Itu pula yang terjadi dengan negara lainnya.

"Setelah mereka mempertanyakan rute jalan dan jarak tempuh, mereka batal hadir karena alasan sarana transportasi tidak mendukung,” ujar Andi, Rabu (2/8/2017).

Andi menjelaskan, perjalanan yang harus ditempuh peserta dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Polewali Mandar selama delapan jam lewat darat. 

(Baca juga: Banyuwangi Batik Festival 2017, Ajang Kolaborasi Desainer)

Sebelumnya, Andi mendesak Kementerian PU dan Kementerian Pariwisata membangun bandara di Polewali Mandar agar berbagai event di Sulawesi Barat dan sekitarnya bisa berkembang lebih cepat. 

Apalagi, event seni dan budaya ini untuk mendorong tumbuhnya industri pariwisata di Polewali Mandar dan Sulawesi Barat pada umumnya. Jika industri pariwisata di Polewali Mandar maju, maka akan memberikan konstribusi positif bagi pariwisata Indonesia. 

Sementara itu, acara pembukaan PIFAF ke-2 di Manding Sport Centre diwarnai aksi protes sejumlah warga. Mereka mengeluh tak bisa masuk meskipun memiliki undangan. 

“Saya sangat kecewa. Sejak siang sudah hadir lebih awal agar bisa menyaksikan meriahnya pembukaan PIFAF malah tidak diperbolehkan masuk. Padahal saya punya undangan resmi,” tuturnya.

Petugas menahan sebagian undangan karena tribun tertutup sudah penuh. PIFAF ini akan digelar 1 – 5 Agustus 2017. Dalam acara ini akan digelar berbagai pertunjukan seni dan budaya dari 19 negara yang hadir.

Kompas TV Sebuah festival tahunan bagi para tukang kayu, digelar di Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com