Aceh Utara Usulkan Mobil Dinas Baru Rp 3,3 Miliar untuk Pimpinan Daerah

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pemerintah Aceh Utara mengusulkan pembelian mobil dinas baru untuk bupati dan wakil bupati senilai Rp 3,3 miliar. Kedua pimpinan daerah itu baru dilantik bulan lalu.

Uang itu untuk membeli tiga mobil dan diusulkan dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018 mendatang yang kini sedang dibahas bersama DPRK Aceh Utara.

Baca juga: 10.000 PNS Aceh Utara Belum Terima Gaji ke-13, Bupati Minta Bersabar

Sebelumnya, usulan ini pernah ditolak dewan pada tahun anggaran 2016. Ketiga mobil dinas Rp 3,3 miliar berada di bawah Sekretariat Daerah/Setda dalam program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

Namun, dalam usulan tersebut belum disebutkan jenis mobil dan peruntukannya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Utara Zulkifli, Selasa (1/8/2017) mengakui adanya usulan pembelian mobil dinas baru.

“Kita usulkan tiga mobil untuk bupati, wakil bupati dan satu lagi untuk bagian rumah tangga Pemerintah Aceh Utara. Ini karena dibutuhkan untuk operasional dan penunjang kegiatan kepala daerah,” katanya.

Dia menyebutkan belum mengetahui detail jenis kendaraan yang akan dibeli itu.

“Kan baru usulan, kalau sudah disetujui baru diketahui jenisnya tentu mengacu ke aturan pengadaan barang tersebut,” terangnya.

Salah seorang anggota DPRK Aceh Utara, Tgk Fauzan menyebutkan belum melihat usulan itu.

“Sekarang usulan keseluruhan KUA PPAS sedang dibahas. Baru sampai bahasan pendapatan saja. Belum sampai usulan sekretariat daerah,” katanya.

Baca juga: 10 Ribu Lebih PNS Aceh Utara Belum Terima Gaji ke-13

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRK Aceh Utara, Arafat Ali menyebutkan hal yang sama.

“Baru dibahas KUA PPAS itu. Nanti tentu dikaji dan dikoreksi plus dipertanyakan oleh dewan apa urgensi semua usulan dari eksekutif,” pungkasnya.