BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan maut terjadi di lintasan Medan-Banda Aceh KM 427-428 tepatnya di Dusun Ramai Indah, Desa Alur Dua Bakaran Bate, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh.
Akibatnya, lima orang meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan, mengatakan, kecelakaan terjadi senin pagi pukul 06.20 WIB antara mobil penumpang Mitsubishi L300 dengan nomor polisi BL 1663 AN dan mobil barang Daihatsu Grandmax pikap bernomor polisi BL 8450 FI.
Mobil melaju dari Kotacane menuju ke Banda Aceh dengan kecepatan tinggi, sedangkan mobil barang melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi pula.
"Sesampainya di TKP jalan lurus mobil penumpang Mitsubishi L-300 hendak mendahului kendaraan lain yang ada di depannya namun hilang kendali dan menabrak bagian depan Mobar Daihatsu Grandmax tersebut, dan terjadi tabrakan," ujar Goenawan, Senin (31/7/2017).
(Baca juga: Dermawan, Guru di Pulau Terpencil Itu Kini Telah Tiada...)
Setelah terjadi tabrakan, mobil Daihatsu Grandmax terbakar karena muatan yang berisi minyak. Diduga, kebakaran dipicu korsleting.
"Api juga menyambar mobil penumpang sehingga menyebabkan penumpang sebagian meninggal dunia dan sebagian luka berat dan ringan," katanya.
Korban-korban yang luka kini dirawat di RSUD Langsa dan seorang di antaranya kritis dirawat di ruang ICU.
Korban meninggal dunia adalah Mar Juliani (47, sopir L-300), Fauzi Saputra (19), T Hadi Arianto (45)m Sabarmin Amin Manurung (32, sopir Daihatsu Grandmax) dan Rahmadi (52).
"Saat ini pihak kepolisian sedang mengusut kecelakaan tersebut dan barang bukti berupa mobil yang tabrakan sudah berada di kantor polisi," tutur Goenawan.