Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kecelakaan, Pemkab Banyuwangi Siapkan Angkutan Pelajar Gratis

Kompas.com - 29/07/2017, 22:59 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggratiskan 32 armada yang akan beroperasi setiap hari efektif dengan 10 trayek berbeda.

Angkutan gratis tersebut mulai berlaku Sabtu (29/7/2017) mulai pukul 06.00 WIB hingga 07.00 WIB saat berangkat sekolah dan pukul 12.00 WIB hingga 14.00 WIB saat pulang sekolah.

"Siswa mulai TK hingga mahasiswa bisa naik angkot gratis pada waktu yang sudah ditentukan. Dan ini masih percobaan, trial and error dulu. Nanti akan ada evaluasi," jelas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kompas.com Sabtu (29/7/2017).

Angkutan gratis ini, kata Anas, memang menjadi salah satu solusi karena banyak masukan tentang maraknya kecelakaan di kalangan pelajar yang bawa motor saat sekolah.

 

Baca juga: Puluhan Model Peragakan Busana Batik di Jalanan Banyuwangi

Ia menambahkan fasilitas tersebut juga bisa membantu orangtua mengurangi pengeluaran untuk transportasi anaknya ke sekolah. "Jadi bisa lebih hemat, karena tinggal naik dan gratis. Orangtua tidak perlu was-was saat anaknya berangkat dan pulang sekolah," kata Anas.

Sementara itu Anaka, siswa kelas 8 SMP 2 Banyuwangi kepada Kompas.com mengatakan dia akan memanfaatkan angkutan gratis tersebut untuk menghemat uang saku. Biasanya dalam satu hari dia mendapatkan uang saku Rp 5.000, dan untuk naik angkot dia harus membayar Rp 2.000.

"Kalo PP kan 4 ribu jadi jajannya kan cuma 1000. Kalo naik angkot gratis uang sakunya bisa lebih," katanya.

Oleh orangtuanya, Anaka mengaku dilarang membawa motor ke sekolah karena masih belum punya SIM. "Kalau ke sekolah saya enggak boleh naik motor. Jarak sekolah dari rumah juga lumayan jauh jadi senang kalau ada angkot gratis," kata Anaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com