Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam Sriwijaya Ancam Pembakar Lahan Ditembak di Tempat

Kompas.com - 30/07/2017, 15:12 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Panglima Kodam 2 Sriwijaya, Mayor Jendral TNI AM Putranto, peringatkan para pembakar lahan di wilayah Sumatera Selatan, khususnya di Ogan Ilir, untuk menghentikan perbuatanya. Jika tidak, aparat dari Pangdam Sriwijaya akan menindak tegas, bahkan menembak para pelaku pembakaran.

Peringatan Mayjen AM Putranto itu disampaikan saat datang ke Kantor Koramil Indralaya, Minggu (30/7/2017), untuk melihat kesiapan anggotanya di Kodim 0402 OKI-Ogan Ilir dalam menanggulangi kebakaran lahan yang mulai marak dalam satu minggu terakhir.

Di Koramil Indralaya, Putranto mendapat penjelasan dari Danrem 044 Garuda Dempo Kolonel Kunto Arief Wibowo dan Dandim 0402 OKI-Ogan Ilir Letkol Seprianizar tentang kondisi terakhir di Ogan Ilir. Putranto juga memeriksa kendaraan yang digunakan untuk patroli dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Putranto mengatakan, selaku Panglima Kodam 2 Sriwijaya dia memperingatkan para pembakar lahan untuk menghentikan perbuatan. Aparat sudah mengidentifkasi para pelakunya. 

Ia juga mengingatkan, kebakaran tidak hanya jadi persolan Provinsi Sumatera Selatan, tetapi sudah menjadi persoalan harga diri bangsa.

“Kalau memang itu (pembakar lahan) kelihatan nyata tembak saja di tempat, apalagi kalau sudah diperingatkan berkali-kali, dan orangnya itu-itu saja. Saya ingatkan kepada semua jangan main-main untuk masalah kebakaran hutan karena ini persoalan harga diri negara,” kata dia.

Ia menegaskan dirinya tidak peduli siapapun orang yang berada di belakang para pembakar lahan.

“Saya tegaskan kepada anggota saya jangan ragu untuk lakukan (penembakan) itu,” katanya.

Ia mengatakan, ada 13 titik rawan kebakaran di Ogan Ilir akhir-akhir ini. Namun sejauh ini  semua sudah diatasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com