Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga Ditembaki, Diduga Dilakukan Anggota TNI

Kompas.com - 22/07/2017, 21:27 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SRAGEN, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kasus aksi teror yang menimpa Priyo Budi (36), warga Banjar Asri, Nglorog, Sragen. Aksi teror yang dilakukan dua orang, salah satunya anggota TNI AU Lanud Adisumarmo tersebut terjadi pada hari Jumat (21/7/2017).

Pelaku teror menembaki rumah milik Priyo Budi. Setidaknya ada 6 lubang peluru di mobil yang ada di garasi.

Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman mengatakan bahwa penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui motif aksi teror terhadap Priyo Budi.

"Kami terus dalami dan kembangkan, untuk tersangka S (40), warga Colomadu, Karanganyar, masih kami periksa intensif. Sedangkan MM (41) kami serahkan ke pihak TNI AU," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (22/7/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Arif juga mengungkapkan sejumlah barang bukti termasuk 10 selongsong peluru sudah diamankan di lokasi kejadian.

"Ada sepuluh selongsong, enam tembakan mengenai mobil korban, satu mengenai tembok tiga ditembakkan ke udara untuk meneror warga," katanya.

Sementara itu, senjata api yang digunakan diketahui sebagai pistol jenis FN, dua magasin, 8 selongsong dan 8 peluru, diamankan sebagai barang bukti.

Tersangka S akan dikenai pasal berlapis Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Korban, Priyo Budi, menjelaskan, dirinya tidak mengetahui penyebab aksi teror tersebut.

"Saya tidak tahu, saya serahkan polisi urusannya, dan sejauh saya tahu tidak ada masalah dengan orang lain terkait aktivitas saya sehari-hari," kata Priyo, Sabtu.

Dia menambahkan, dirinya tidak mengetahui langsung aksi tersebut.

"Saat itu tetangga sedang berangkat ke masjid dan saat itu mendengar suara tembakan mengarah ke rumah saya. Lalu dikejar oleh warga dan pelaku yang panik justru terjatuh saat mencoba kabur dengan sepeda motor. Akhirnya bisa tertangkap," kata Priyo.

Tujuh peluru bersarang di mobilnya, Chevrolet putih AD 9213 MN, dan satu lagi menyasar di tiang pagar rumah Priyo.

Priyo dikenal sebagai aktivis LSM dan juga rekanan proyek di wilayah Sragen.

Terkait pelaku yang merupakan anggota aktif TNI AU Lanud Adisumarmo, Kepala Penerangan Lanud Adisumarmo Kapten Prasetyo Aryo, menjelaskan bahwa pihak TNI AU masih melakukan penyelidikan internal terkait tersangka MM. MM diketahui bertugas di Seksi Fasilitas Lanud Adisumarmo.

"Sudah kami tindak lanjuti dan saat ini masih menunggu pemulihan dari MM karena masih dirawat di rumah sakit karena cedera jatuh dari sepeda motor usai dikejar warga," kata Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com