GORONTALO, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 5,9 skala Richter mengguncang wilayah Gorontalo dan sekitarnya, Sabtu (15/7/2017) malam. Dikutip dari Tribun Manado, gempa terjadi sekitar pukul 20.12 Wita.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Mochamad Riyadi, pusat gempa terletak pada koordinat 0,45 LU dan 122,07 BT.
"Atau tepatnya di laut pada jarak 111 km arah barat daya Gorontalo pada kedalaman 115 km," ujar Riyadi, Sabtu malam.
Saat ini, BMKG menjelaskan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di sejumlah daerah dengan kekuatan berbeda.
Di daerah Bone Bolango, Gorontalo, Buol guncangan dalam skala intensitas II SIG-BMKG (IV MMI), Toli toli II SIG-BMKG (III-IV MMI), Luwuk II SIG-BMKG (III MMI).
"Guncangan gempa bumi dirasakan cukup kuat hingga banyak warga berlarian keluar rumah," ujar Riyadi.
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi Laut Sulawesi.
Hal Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi di lokasi tersebut memiliki mekanisme pensesaran naik (thrust fault).
--
Artikel ini telah tayang di Tribun Manado dengan judul: "Gempa Tektonik Guncang Gorontalo, Begini Penjelasan BMKG"