Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aher Bersyukur Bom Panci Tak Meledak di Lokasi yang Direncanakan Pelaku

Kompas.com - 10/07/2017, 21:02 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com -  Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau yang karib disapa Aher mengaku bersyukur bom panci yang dirakit terduga teroris bernama Agus Wiguna (22) meledak di rumah kontrakannya sendiri di Kampung Kubang Bereum, Kelurahan Sekejati, Kocamatan Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (8/7/2017).

Seperti diberitakan, Agus berencana melakukan aksi teror bom dengaan cara  meledakkan tiga lokasi di Kota Bandung. 

"Alhamdulillah kemarin (bom panci) meledak sebelum direncanakan meledak di suatu tempat," kata Aher saat menghadiri upacara HUT Bhayangkra di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (10/7/2017).

Baca juga: Bom Panci Meledak di Rumah Kontrakan di Bandung

Aher berharap, gagalnya aksi teror bom panci kemarin diharapkan bisa memotivasi anggota kepolisian untuk mengungkap jaringan terorisme di Jawa Barat melalui terduga teroris Agus Wiguna yang berhasil ditangkap hidup-hidup.

"Tentu ini akan mendorong teman-teman Kepolisian Jawa Barat untuk semakin giat bersama elemen masyarakat untuk mencari, menyelesaikan terorisme sampai ke akar-akarnya. Insya Allah ke depan terorisme tidak ada di negeri kita," tuturnya. 

Sebagai salah satu tokoh agama Islam di Jawa Barat, Aher memastikan teror bom dengan alasan jihad tidak pernah dibenarkan dalam agama Islam.

"Teror apapun alasannya salah tidak pernah dibenarkan oleh alasan apapaun termasuk alasan agama dan alasan sosial. Teror adalah sebuah kejahatan dan harus kita berantas," ucapnya. 

Baca juga: Bom Panci di Bandung, Dalam Kamar Ditemukan Panci dan Rangkaian Kabel

Dalam HUT Bhayangkara, Aher berharap polisi menjadi lembaga negara yang lebih profesional. 

"Harapannya polisi menjadi lebih profesional, lebih modern, lebih solid, lebih siap melayani masyarakat kita. Insya Allah polisi semakin hari semakin mnjadi kebanggaan rakyat Indonesia," tandasnya.

Kompas TV Pelaku Bom Panci Termasuk “Lone Wolf” Simpatisan ISIS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com