Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Helikopter Basarnas Diangkut ke Jakarta dengan Dua Truk

Kompas.com - 07/07/2017, 07:46 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Proses evakuasi bangkai badan helikopter milik Badan SAR Nasional (Basarnas) yang jatuh di lereng pegunungungan Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, telah selesai dilakukan tim gabungan, Kamis (6/7/2017) sore.

Puing-puing helikopter itu lantas diangkut dari Posko Canggal menuju kantor Basarnas Jakarta menggunakan dua truk melalui jalan darat. Menurut Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Brigjen TNI (Mar) Ivan Ahmad Riski Titus mengatakan, puing-puing itu diangkut ke Weleri, Kabupaten Kendal terlebih dahulu sebelum kemudian dibawa ke Jakarta, Kamis malam.

"Dua truk ini membawa puing-puing pesawat ke Jakarta. Di sana akan digunakan untuk investigasi penyebab kecelakaan," kata Ivan, di Temanggung, Kamis sore.

(Baca juga: Medan Berat, Petugas Tandu Serpihan Bangkai Helikopter Pakai Bambu )

 

Ivan melanjutkan, evakuasi bangkai helikopter SAR AS-365 N3+ Dauphin HR-3602 itu dilakukan sejak Rabu (5/7/2017), setelah tim gabungan Basarnas selesai mengumpulkan data/dokumen helikopter.

Pihaknya berterimakasih kepada seluruh petugas yang terlibat selama evakuasi korban maupun bangkai helikopter, termasuk kepada masyarakat Desa Canggal Temanggung. Kerjasama yang patut diapresiasi semua pihak.

"Kami atas nama Kepala Basarnas mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Temanggung, Kodim 0706 dan Polres Temanggung serta TNI AL dan seluruh potensi SAR Temanggung yang betul-betul luar biasa memberikan dukungan pada kami, sehingga semuanya berjalan dengan baik," ungkapnya.

Setelah evakuasi selesai, katanya, akan ada tahap selanjutnya untuk ganti rugi lahan pertanian milik warga yang terdampak kecelakaan helikopter yang membawa misi kemanusiaan itu. Namun pihaknya belum dapat merincikan tahapan tersebut.

Helikopter milik Basarnas jenis Dauphin pabrikan PT Dirgantara Indonesia jatuh setelah menabrak perbukitan Butak di Temanggung pada Minggu (2/7/2017) sore.

Saat itu, helikopter sedang dalam perjalanan membawa misi kemanusiaan ke Dieng. Delapan orang korban, terdiri dari empat kru dan regu penyelamat, meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com