Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomban, Bersyukur Lewat Larung Kepala Kerbau di Tengah Laut Jepara

Kompas.com - 02/07/2017, 13:37 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

JEPARA, KOMPAS.com - Iring-iringan ratusan kapal nelayan memeriahkan tradisi lomban atau syawalan di perairan laut Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017).

Nguri-nguri budaya yang rutin digelar sepekan setelah perayaan Idul Fitri ini merupakan pengejawantahan rasa syukur masyarakat atas berlimpahnya rezeki yang diberikan Sang Khalik.

Prosesi diawali dengan mengarak perahu kecil berisi hasil bumi serta kepala kerbau. Perahu ini selanjutnya dibawa ke tengah laut untuk dilarung.

Nampak pula dalam kegiatan itu Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi dan Wakil Bupati Jepara, Dian Kristiandi, beserta perwakilan jajaran DPRD Jepara.

"Tradisi lomban ini rutin digelar setiap tahun. Tepatnya tujuh hari setelah Lebaran. Wujud syukur masyarakat kepada Sang Pencipta atas rezeki," ujar Ahmad Marzuqi.

Tradisi lomban sarat akan makna positif. Tradisi ini juga mengingatkan kepada masyarakat supaya dalam menjalani kehidupan tidak takabur.

Manusia juga diingatkan untuk tidak lupa bersedekah, baik itu berbagi antarsesama maupun kepada makhluk hidup lain.

"Daging kerbau dibagikan kepada warga. Adapun kepala kerbau dilarung di laut sebagai sedekah kepada makhluk hidup yang ada di laut," terangnya.

Sehari sebelum lomban, digelar prosesi arak-arakan kirab kerbau dengan diiringi lantunan musik tradisional setempat.

Ratusan warga berjalan kaki meramaikan kegiatan tersebut.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono menyampaikan, tradisi lomban menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Setidaknya, ratusan kapal nelayan yang mengiringi proses larung telah dipersiapkan dengan baik sejak jauh hari.

Pemeriksaan kapal dilakukan dengan maksimal. Ratusan kapal yang telah dihias itu dalam kondisi laik untuk mengantar kepala kerbau ke tengah laut.

"Prosesi larung dimulai dari TPI Ujungbatu. Setelah prosesi Larung langsung menuju pantai Kartini. Tradisi ini sekaligus menjadi penanda dimulainya pekan syawalan di Pantai Kartini Jepara. Ribuan ketupat dan lepet sudah disiapkan untuk tradisi tahunan pada hari ke tujuh bulan Syawal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com