Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pemudik Tabrak Rumah lalu Terbalik, Satu Keluarga Luka Parah

Kompas.com - 24/06/2017, 13:49 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Satu keluarga dilarikan ke RSU Polewali Mandar Sulawesi Barat setelah mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan saat mudik di jalur Trans Sulawesi, tepatnya di Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, Sabtu (24/6/2017) subuh.

Mobil Suzuki AVP diduga menabrak lalu terbalik lantaran menghindari tabrakan dengan pengendara lain. Sebelum terbalik, mobil yang melaju kencang ini menabrak tembok dinding milik rumah warga.

Dalam kecelakaan ini, seluruh penumpang yang berjumlah empat orang mengalami luka parah.

Mobil minibus yang dalam kondisi terbalik dan rusak parah ini sulit dievakuasi oleh warga lantaran terjepit di tengah tembok pagar rumah warga.

Menurut sejumlah saksi mata, kecelakaan ini terjadi saat mobil yang melaju cukup kencang berusaha menghndari kendaraan yang tiba-tiba menyalip dari arah depan. Naas sopir mobil yang diduga kelelahan dan ngantuk usai menemepuh perjalanan panjang dari Mamuju Tengah ini tak bisa mengendalikan setir hingga terbalik.

“Tadi menghindari mobil dari arah depan tiba-tiba banting setir hingga menabrak dinding pagar warga," tutur Iwan, salah satu korban.

Dalam kejadian ini, empat penumpang yang berada di atas mobil mengalami luka parah dan shock. Dua korban di antaranya mengalami luka yang cukup serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Keempat korban luka ini merupakan satu keluarga pemudik asal Mamuju Tengah dan akan mudik ke kampung halamannya di Polewali Mandar.

Kecelakaan ini terjadi sesaat mobil akan tiba di tempat tujuan, yaitu 7 kilometer dari rumah korban.

Para korban mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan lantaran banyaknya warga yang berkerumun.

Hingga kini, mobil yang mengalami rusak parah masih berada di tempat kejadian dan belum dapat dipindahkan. Kecelakaan ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com