Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2017, 22:06 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan tiba di Bali untuk berlibur, Jumat (23/6/2017). Obama dan keluarga dijadwalkan berada di Bali selama enam hari hingga 28 Juni mendatang.

Karena datang untuk berlibur, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Bali, Dewa Putu Eka, mengatakan, pihak Obama berharap, privasinya tidak terganggu.

“Karena ini kunjungan yang sifatnya pribadi,” ujar Putu Eka selepas rapat pengamanan kedatangan Obama di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (22/6/2017).

Putu Eka mengatakan, pihaknya belum diberikan jadwal dan tujuan pasti Obama sekeluarga selama berada di Bali. Jadwal yang sudah dibagikan bersifat tentatif dan baru akan dipastikan oleh pihak protokoler Obama pada H-1 jelang kegiatan.

“Sementara belum ada kejelasan, artinya tentatif, tergantung mau kemananya itu karena sifatnya pribadi,” lanjut dia.

(Baca juga: Bandara Adisutjipto: Kami Siap Sambut Obama kalau Jadi Datang)

Putu Eka mengatakan, Obama dan keluarga akan datang dengan menggunakan pesawat khusus. Selain itu, selama di Bali, Obama juga menggunakan kendaraan khusus dari Amerika Serikat.

Sementara itu, terkait penginapannya, pihak Obama, lanjut dia, tidak menginginkan pengamanan yang terlalu ketat.

“Di Four Season Ubud nanti (mereka) menginap. Permintaan dari Obama tinggal di Ubud. Nanti mereka bawa kendaraan pribadi,” ujarnya.Pesawat Obama berangkat dari Amerika Serikat dan akan langsung mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Rencananya, rombongan akan tiba pada pukul 17.55 Wita.

Obama berkunjung ke Bali bersama 13 orang lainnya di antaranya istri, anak-anaknya dan iparnya.

 

Berita ini telah tayang di Tribun Bali, Rabu (21/6/2017), dengan judul: Besok Barack Obama Tiba di Bali, Hanya 4 Orang Yang Diperkenankan Menjemput di Bandara Ngurah Rai

 

 

Kompas TV Presiden Ke-44 Amerika Serikat Barack Obama akan berlibur ke Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com