Kapolri Imbau Pemudik yang Lewat Tol Bawa Bekal

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian, meminta kepada masyarakat yang hendak mudik untuk membawa bekal makanan untuk buka puasa dan sahur saat akan melewati jalur bebas hambatan atau jalan tol.

Langkah tersebut sebagai salah satu upaya bisa menimbulkan kemacetan dan penumpukan kendaraan di lokasi rest area saat waktu buka puasa dan sahur. Sehingga kendaraan para pemudik tak banyak berhenti di rest area saat waktu berbuka dan sahur.

"Saya imbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk membawa bekal makanan untuk berbuka puasa dan sahur. Jadi tak akan terjadi penumpukan saat waktu tersebut yang diakibatkan oleh keluar masuk kendaraan di rest area jalur tol," ucap Tito kepada wartawan di Pos Terpadu Cikopo, Purwakarta, Rabu (21/6/2017).

Sesuai laporan dari anggotanya di daerah terutama pantauan jalur Pos Tol Cikopo-Palimanan, peningkatan kendaraan dan penumpukkan kendaraan di jalur tol terjadi di kedua waktu tersebut.

Baca juga: Selama Arus Mudik, Sniper Disiagakan di Perbatasan Jember-Banyuwangi

Tersendatnya arus kendaraan di rest area  selalu terjadi saat memasuki waktu berbuka puasa. Dengan persediaan bekal makanan, diharapkan para pemudik melalui jalur tol tak berhenti di tempat istirahat dan terus melanjutkan perjalanannya.

"Supaya tak berhenti di rest area yang bisa mengakibatkan macet," ucapnya.

Sementara itu, jalur tol fungsional di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, pihaknya menyiagakan mobil patroli polisi di pinggir jalan.

Hal itu untuk membantu para pemudik sebagai pengganti rambu-rambu jalan yang kebetulan belum terpasang secara keseluruhan.

"Mobil polisi disiapkan untuk membantu penerangan sekaligus pengganti rambu-rambu jalan. Masyarakat pun tetap waspada di jalur tol yang baru tersebut," tambahnya.

Baca juga: Kapolri Sebut Jalur Nagrek dan Gentong Paling Bermasalah Selama Mudik