Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Motor "Mudik" Lebih Dulu ke Kampung Halaman

Kompas.com - 21/06/2017, 15:06 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Empat hari sebelum Lebaran, atau H-4, ratusan unit motor, diberangkatkan untuk mudik gratis ke berbagai daerah di Jawa Timur. Motor-motor tersebut dipastikan sampai lebih dahulu ke kampung halaman daripada pemiliknya.

Ada 262 unit motor yang diberangkatkan dari kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur di Surabaya, Rabu (21/6/2017).

Motor-motor tersebut menurut Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishun Jatim Suban Wahyudiono, diangkut tujuh truk, menuju enam daerah tujuan yakni Banyuwangi, Blitar, Jember, Madiun, Tulungagung, dan Trenggalek.

Baca juga: Selama Arus Mudik, Sniper Disiagakan di Perbatasan Jember-Banyuwangi

Suban memastikan, motor pemudik sudah sampai lebih dulu di daerah tujuan. Karena pemilik motor yang ikut mudik gratis baru besok diberangkatkan.

"Jadi asumsinya motor mudik duluan, baru pemiliknya," ucap Suban.

Mudik gratis motor kata dia, sebagai upaya mengurangi risiko kecelakaan di jalan saat angkutan lebaran, yang kuantitasnya selalu didominasi kendaraan bermotor.

Sementara Kamis dan Jumat besok, sebanyak 530 bus mudik gratis akan dilepas Gubernur Jatim. Dengan jumlah bus bantuan sponsor, di Jatim ada 777 bus mudik gratis dengan total tempat duduk lebih dari 210.000 tempat duduk.

Bus-bus tersebut akan menempuh jalur mudik ke sema daerah di Jawa Timur dari wilayah Madura, Tapal Kuda, Pantai Utara, hingga di wilayah selatan Jawa Timur. 

Baca juga: Polisi Nunukan Buka Penitipan Mobil Gratis Selama Mudik

Kompas TV Berikut tips mudik aman dari Kompas TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com