Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Buru Ambon, Satu Orang Dinyatakan Hilang

Kompas.com - 15/06/2017, 22:40 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Satu orang dinyatakan hilang dalam banjir yang melanda Kabupaten Buru, beberapa hari ini. Banjir ini pun merendam 625 rumah dan 450 hektar sawah.

“Ada seorang warga yang hingga kini masih dinyatakan hilang. Dia hilang sejak Rabu kemarin,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buru, Hadi Zulkarnain kepada Kompas.com melalui telepon selulernya, Kamis (15/6/2017).

Menurut Hadi, banjir yang merendam ratusan rumah ini memaksa ribuan orang mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hingga kini, ia belum merinci kerugian yang ditimbulkan.

Namun dampak banjir cukup luas, termasuk merusak tanggul penahan air di Kecamatan Wailata serta merusak jaringan irigasi di tiga kecamatan.

“Selain perkantoran, jaringan irigasi dan tanggul penahan air, dua pasar juga ikut terendam banjir,” ucap Hadi.

(Baca juga: Banjir di Kabupaten Buru Rendam 450 Hektar Sawah)

 

Dia mengungkapkan, setelah banjir surut, pihaknya langsung mendirikan posko kesehatan di sejumlah wilayah yang terkena dampak banjir. Pihaknya juga ikut melakukan evakuasi terhadap warga yang menjadi korban banjir.

“Selain melakukan evakuasi terhadap korban bencana, kami juga ikut memberikan arahan kepada warga yang tidak mengungsi agar lebih waspada lagi,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir di Kabupaten Buru ikut merendam 625 rumah warga yang tersebar di empat kecamatan. Selain itu banjir juga menyapu 450 hektar sawah yang ada di tiga kecamatan.

(Baca juga: Banjir Rendam 4 Kecamatan di Pulau Buru)

 

Meski banjir telah dinyatakan surut, namun sebagian kawasan masih digenangan air. Bahkan sebagian warga hingga kini masih mengungsi di rumah-rumah kerabatnya. 

Kompas TV Banjir Rob Lumpuhkan Terminal Terboyo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com