Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Kompor Gas Tak Mati Sempurna, Rumah Pengusaha Kerupuk Terbakar

Kompas.com - 12/06/2017, 18:44 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Rumah seorang pengusaha kerupuk bernama Ahmad Shodiq (47), warga Dukuh Jintap, Desa Wonokerto, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo terbakar, Senin ( 12/6/2017) siang.

Diduga api bersumber dari nyala api kompor yang tidak sempurna dimatikan korban.

Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi membenarkan kebakaran yang melanda rumah pengusaha kerupuk di Dukuh Jintap, Desa Wonokerto.

"Tadi kebakaran terjadi sekitar pukul 10.40 WIB. Diduga api berasal dari saat korban mematikan api namun api belum padam pada salah satu kompor gas untuk tempat penggorengan kerupuk," kata Suryo, Senin (12/6/2017) siang.

Menurut Suryo, api pada salah satu kompor gas yang belum padam tersebut diduga terkena tetesan minyak panas dari wajan tempat penggorengan krupuk. Kondisi itu menjadikan api membesar dan membakar semua yang ada di dalam dapur.

Sebelum terbakar, lanjut Suryo, korban sudah selesai menggoreng krupuk. Usai menggoreng kerupuka, korban pergi ke halaman rumah untuk mengambil kerupuk mentah yang baru dibeli.

"Namun saat korban kembali lagi ke dapur, api sudah membesar," ungkap Suryo.

Akibat kebakaran itu, lanjut dia, rumah dapur ukuran 4x6 meter ludes. Tak hanya itu, tabung gas ukuran tiga kilogram sebanyak delapan buah dan dua wajan untuk menggoreng kerupuk juga turut terbakar.

Suryo menambahkan api dapat dipadamkan setelah mobil pemadam tiba di lokasi. Total kerugian yang diderita korban akibat kebakaran sekitar Rp 25 juta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com