Foto 26 Terduga Teroris yang Dicari Filipina Dipajang di Morotai

TERNATE, KOMPAS.com - Aparat kepolisian Kabupaten Pulau Morotai, Senin (5/6/2017) memasang gambar 26 terduga teroris yang dicari pemerintah Filipina.

Pemasangan baliho tersebut untuk mengantisipasi masuknya para terduga teroris tersebut ke NKRI melalui jalur pasifik dan Morotai, sehubungan rusuh di Malawi, Philipina.

Gambar para terduga teroris itu dipasang di sejumlah tempat keramaian umum seperti di ruang tunggu pelabuhan, pasar, kantor bupati dan bandara.

Pemasangan spanduk tersebut dipimpin langsung Kapolres Pulau Morotai AKBP Andri Iskandar beserta satu peleton BKO Brimob Polda Maluku Utara.

Kepada warga, Kapolres mengharapkan kerja sama dan dapat menyampaikan ke aparat keamanan terdekat, jika melihat orang tak dikenal (OTK) yang ciri-cirinya mirip dan dicurigai.

"Perlu diketahui jika saat ini ada beberapa orang jadi DPO dari Filipina, Morotai saat ini sangat dekat. Kita tidak mau di Filipina berimbas sampai ke Morotai. Kita mau NKRI ini aman bebas dari pihak manapun, untuk itu saya meminta jika ada orang yang dicurigai maka kami harap agar melaporkannya," ujar dia.

Andri menambahkan, untuk mengatisipasi rusuh di Marawi Filipina, di Kabupaten Pulau Morotai saat ini terdapat BKO dari Densus 88 antiteror serta Brimob Polda Maluku Utara.

Baca juga: Jokowi, Pulau Miangas, dan Upaya Menangkal ISIS dari Marawi