Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Makan Kepiting, 2 Warga Kupang Tewas, 8 Dirawat di Puskesmas

Kompas.com - 03/06/2017, 10:08 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, dua orang warga Desa Naikean, Kecamatan Semau Selatan, Kabupaten Kupang, NTT, tewas usai menyantap kepiting laut.

Selain itu, delapan orang lainnya yang ikut mengonsumsi makanan itu pun saat ini menjalani perawatan medis di Puskemas setempat. Dua orang yang tewas itu yakni seorang bocah berusia empat tahun, Sry Mobriadi Pingaaman dan seorang ibu rumah tangga Okri Polin (28).

"Sedangkan delapan orang lainnya yang saat ini menjalani perawatan medis yakni Maria Dethan (67), Janur Polin (9), Kristo Polin (1), Aris Polin (8), Roslin Pingaman (2), Antoneta Nggause (67), Safira Kisek (27), Silpa Kisek (26),"kata Jules kepada Kompas.com, Sabtu (3/6/2017) pagi.

Peristiwa yang terjadi Jumat (2/6/2017) kemarin lanjut Jules, bermula ketika Naktali Polin bersama istrinya Safira Kisek pergi mencari ikan di laut.

Setelah kembali dari laut, keduanya membawa ikan serta seember kepiting laut, hasil tangkapan mereka.

Selanjutnya, kata Jules, kepiting itu pun dimasak oleh Safira Kisek dan setelah matang, mereka lalu bersama-sama makan. Belum lama menyantap makanan itu, 10 orang itu lantas mengalami mual dan muntah.

"Setelah mereka muntah, Okri Polin dan Sry Pingaman langsung tewas di tempat. Sedangkan delapan lainnya kemudian dilarikan ke Puskesmas setempat," jelas mantan Kapolres Manggarai Barat itu.

Terhadap kejadian itu, penyidik masih melakukan penyelidikan dan penyidikan. Sementara ini sudah beberapa orang saksi dimintai keterangan.

"Sudah dilakukan visum et repertum terhadap para korban. Disamping itu telah dilakukan pengambilan sampel makanan guna dilakukan pemeriksaan di laboratorium," tutup Jules.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com