Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Gempa Poso: Saya Sudah Tidak Berharap Hidup Lagi

Kompas.com - 30/05/2017, 10:39 WIB
Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com – Ketentraman warga Poso, Sulawesi Tengah pada Senin 29/5/2017) sekitar pukul 22.30 Wita terusik guncangan gempa bumi kerkekuatan 6,6 SR. Malam itu, kepanikan terlihat di RSUD Poso

Tanpa aba-aba dari petugas, ratusan pasien RSUD Poso berteriak meminta tolong. Dengan membawa infus di tangan, mereka pun berupaya berlari sekuat tenaga. Ada pula yang menggunakan kursi roda. Tak hanya pasien, petugas kesehatan pun berhamburan.

Rawasiah (40), warga Poso Pesisir mengatakan, gempa yang terjadi singkat namun menakutkan. Kepada Kompas.com, penderita penyakit ginjal ini menceritakan pengalamannya yang penuh perjuangan keluar ke halaman RSUD Poso.

Saat terjadi gempa, ia bersama keluarganya yang tengah membesuk sedang beristirahat. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh seng atap gedung dilanjutkan dengan guncangan hebat. 

"Demi tuhan, saya sudah tidak berharap masih hidup lagi. Semua barang seperti tabung oksigen, tiang infus terbalik semua, saya pun berlari hanya mengikuti suara kaki karena gelap dan padat oleh ratusan orang yang ikut berlarian," ungkapnya.

(Baca juga: Gempa Poso Sebabkan Jalan Retak dan Mengeluarkan Asap Berbau Belerang)

 

Pasien lainnya, Nurholid (30), warga Kelurahan Lawanga mengaku trauma dan tidak mau masuk ruangan untuk istirahat pascaterjadinya gempa.

Nurholid yang mengaku sudah tiga hari dirawat karena demam ini keluar dari ruangan dengan menggunakan kursi roda dibantu keluarga pasien lain.

"Saya baru sadar setelah berada di halaman RSUD Poso. Saya sendiri tidak tau siapa yang membantu melarikan saya. Semoga ini adalah pengalaman yang terakhir buat saya. Kalau perlu, hari ini juga saya sudah mau keluar dari RSUD," tutupnya. 

(Baca juga: BNPB: Ini Gempa Poso Terbesar Selama 20 Tahun Terakhir)

Kompas TV Sejumlah bangunan rusak parah pasca gempa yang terjadi di Filipina pada Jumat (10/2) malam pukul 22.00 waktu setempat. Gempa berkekuatan 6,7 skala richter terjadi pada kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada sekitar 13 kilometer di sebelah timur Kota Surigao. Gempa menewaskan 6 orang termasuk anak berusia 4 tahun. Kini, warga mulai membersihkan puing bangunan yang hancur akibat gempa. Gempa ini merupakan yang terkuat sejak Filipina diguncang gempa pada 1879 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com