Tabrak Truk, Seorang Guru di Bantul Tewas Saat Berangkat Mengajar

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Suharyati (57), salah satu guru SMA di Bantul, Yogyakarta, tewas setelah menabrak truk di Jalan Parangtritis, tepatnya di Dusun Samalo, Patalan, Jetis, saat akan mengajar, Kamis (18/5/2017).

Kanit Laka Sat Lantas Polres Bantul, Ipda Mulyanto, mengungkapkan, Suharyati warga Dusun Getas, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, berangkat menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario nopol AB 6152 GJ, melaju kencang dari arah utara ke selatan di Jalan Parangtritis. 

Di saat bersamaan, sebuah dump truk  B 9890 PDD yang dikemudikan RP (49), warga Bintan, Kepulauan Riau, sedang mundur karena keluar dari halaman rumah. Korban yang melaju tidak bisa mengelak dan menabrak bagian body bak samping kiri belakang.

"Korban menabrak bagian belakang truk dan terpental," katanya saat dihubungi, Kamis.

(Baca juga: Demi Mengajar, Tiap Hari 6 Guru Lewati Bukit, Sawah, Kebun dan 3 Kali Seberangi Sungai)

Akibatnya, korban alami luka berat di kepala dan dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati, Bantul. Namun nyawa korban tidak mampu ditolong.

"Korban sempat dibawa ke RSUD Bantul, tapi di sana nyawa korban tidak tertolong," ucapnya.

Mulyanto mengatakan, Unit Laka Sat Lantas Polres Bantul masih mendalami kasus ini. Pihak kepolisian baru mengamankan sepeda motor korban dan truk dump, buat keperluan penyelidikan.

"Kami masih memeriksa saksi-saksi," katanya.