Polisi Masih Buru Pelaku Penusukan Pelawak Sarwoto

UNGARAN, KOMPAS.com -  Polisi masih belum berhasil menangkap pelaku penusukan terhadap pelawak Sarwoto “Ndower” meski foto terduga pelaku sudah tersebar di media sosial.

Kapolres Semarang, AKBP Thirdy Hadmiarso mengatakan, sampai saat ini polisi masih memburu pelaku.

“Masih dalam pengejaran, motifnya juga belum diketahui," kata Thirdy, Sabtu (29/4/2017).  

Sementara itu, Sarwoto sudah diperbolehkan pulang pada Selasa (25/5/2017), setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Ken Saras. Sarwoto saat ini dalam masa pemulihan.  

Ketika ditemui wartawan, Sarwoto mendesak polisi mengevaluasi keamanan di kawasan Tegalpanas. Dia menyebut sejumlah tempat hiburan kerap membandel dengan membuka usahanya melebihi waktu yang ditentukan sehingga dikhawatirkan memicu terjadinya tindak pidana.

“Sudah tiga kali kejadian serupa. Rumah saya memang satu lingkungan dengan Tegalpanas, tetapi di kampung saya tidak ada aktivitas seperti itu," kata Sarwoto.

Sarwoto membenarkan bahwa terduga pelaku yang menusuknya mirip seperti dalam foto yang beredar di media sosial. Sebelum menusuk Sarwoto, terduga pelaku dikabarkan tengah mencari orang bernama Hono.

Namun karena tak menemukan Hono, yang bersangkutan diduga melampiaskan emosinya dengan menusuk Sarwoto yang tidak sengaja bertemu di lokasi kejadian.  

“Kejadian sebelum-sebelumnya memang pelaku penusukan masuk kategori anak kecil. Setelah itu tensi di Tegalpanas tinggi terus,” ucapnya.

Sarwoto yang juga Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Semarang (DKKS) itu berharap polisi bekerja profesional dan segera menangkap pelaku.

Dia khawatir akan terjadi aksi main hakim sendiri apabila pelaku tidak kunjung ditangkap dan kejadian serupa kembali terulang.

"Saya hanya khawatir nanti musuhnya dengan cah ndesa. Tempat seperti itu, seharusnya ada pola pembinaan yang lebih intensif," pungkasnya.

(baca: Pelawak Sarwoto Ditusuk Pemuda Mabuk di Semarang)