Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Pasuruan Akan Tegur Nadir

Kompas.com - 10/04/2017, 20:42 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan akan memberikan teguran terhadap Muhammad Nadir Umar sepulang dari pemeriksaan Detasen Khusus 88.

Meski tidak terlibat sebagai jaringan teroris, Nadir dinilai tidak menghormati kode etik dan aturan karena bepergian ke luar negeri tanpa pemberitahuan.

"Kepergian Pak Nadir ke luar negeri tidak ada pemberitahuan. Jadi bukan dalam karena tugas kedinasan," ujar Sudiono Fauzan, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (10/4/2017).

Sudiono mengatakan, saat ini pihaknya tidak segan akan memberikan sanksi ataupun teguran terhadap Nadir. Karena dua bulan yang lalu dia dipilih sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Pasuruan, yang seharusnya mengawal terhadap aturan main sebagai anggota wakil rakyat.

"Ya nanti sebelum ada tindakan sangsi atau teguran, pasti ada proses klarifikasi dulu," ucapnya.

Baca juga: PKS Pasuruan: Nadir Sering ke Luar Negeri untuk Umrah dan Misi Kemanusian

Sementara itu, pengurus DPD PKS Kabupaten Pasuruan menyatakan bersyukur atas bebasnya Nadir. Karena banyaknya pemberitaan penjemputan rekannya oleh Densus 88 sempat membuat kaget dan langsung membuat tim khusus untuk mengawalnya.

"Kami bersyukur rekan kami tidak tersangkut jaringan teroris atau ISIS. Namun setelah tiba di Pasuruan, DPD akan memberikan teguran karena tidak ada pemberitahuan ke partai sebelum berangkat ke luar negeri,"  ujar M. Zaini, Wakil Ketua DPD PKS Kabupaten Pasuruan.

Dari pantauan Kompas.com di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan Kecamatan Bangil, sejumlah angggota dewan mengikut Rapat Paripurna LKPJ Bupati Pasuruan Tahun 2016 suasana memang berbeda.

Mereka banyak bertanya-tanya terkait keberadaan Nadir yang berurusan dengan Densus 88 itu. Bahkan kursi yang biasa ditempati anggota asal PKS itu banyak disorot kamera jurnalis karena kosong.

Seperti diberitakan, Nadir malam ini rencanya akan tiba di Bangil Pasuruan usai dijemput Densus 88 di terminal II Bandara Internasional Juanda Surabaya Sabtu kemarin (8/4/2017) usai dideportasi dari Istambul Turkey usai menyalurkan bantuan kemanusian. 

Baca juga: Tidak Terkait ISIS, Anggota Fraksi PKS DPRD Pasuruan Dipulangkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com