Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanyut Saat Motornya Terobos Genangan di Jalan, Ibu dan Anak Hilang

Kompas.com - 06/04/2017, 13:04 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua orang hanyut di Sungai Pancar, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (5/4/2017) petang. Ibu dan anak itu belum ditemukan hingga Kamis (6/4/2017) pukul 11.00 WIB.

Kedua korban adalah Yunita Wulandari (17) dan Salwiyah (42) warga Dukuh Karanggeneng RT 02 RW 01 Kelurahan Tlogorejo,Kabupaten Temanggung.

Komandan Basarnas Jawa Tengah Maheri Suprianto menyebutkan, korban hanyut setelah motor yang mereka tumpangi terbawa arus di aliran selokan jalan Perintis Kemerdekaan, depan Perumahan Paramedis, Kabupaten Temanggung, pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya kawasan itu diguyur hujan deras. Kedua pengendara motor tersebut diketahui nekat menerobos jalan tersebut hingga mengakibatkan motor yang mereka tumpangi tidak kuat menahan derasnya arus air dari atas.

"Saat itu kondisi jalan memang dalam kondisi tergenang, karena selokan sawah meluap, selokan tidak mampu menahan banyaknya debit air dari atas," ujar Maheri, dihubungi Kamis.

Maheri mengatakan, upaya pencarian terhadap kedua korban tersebut melibatkan 60 personel SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, SAR Temanggung, PMI, dan berbagai komunitas relawan.

Adapun pembagian pencarian sendiri dibagi menjadi empat tim. Tim pertama melakukan penyusuran dari lokasi kejadian hingga tempuran Geneng, tim dua dari tempuran Geneng hingga Kedung Ombo dan sru tiga Kedung Ombo sampai Sroyo, dan tim empat dari Sroyo hingga Selis.

Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edi Susanto mengatakam pihaknya ikut memantau upaya pencarian korban. Sebab sungai Pancar bermuara ke sungai Kuas, yang kemudian masuk ke Sungai Progo di kabupaten Magelang.

Dia menyebut beberapa titik pemantauan antara lain di jembatan Trinil Secang, jembatan Plikon Bandongan, dan jembatan Jonalan Borobudur hingga aliran sungai Progo Bawah di Kecamatan Ngluwar.

Menurut Edi, sekitar pukul 20.30 WIB, terlihat tas sekolah (ransel) warna pink dan helm merah diduga milik korban melintas di jembatan Jonalan Borobudur. Kemudian pada Kamis sekitar pukul 06.00 WIB, telah ditemukan dan dievakuasi sepeda motor milik korban Kelurahan Jurang Temanggung atau berjarak sekitar 300 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami terus beroordinasikan dan mengkomunikasikan dengan seluruh jajaran relawan untuk melakukan pemantauan. Hasil pantauan debit air sungai Progo memang tinggi," ucap Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com