Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ogoh-ogoh Setinggi 5 Meter Diarak 60 Orang di Bali

Kompas.com - 27/03/2017, 18:44 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Umat Hindu di Bali menjalani ritual malam pengrupukan pada Senin (27/3/2017). Ritual ini ditandai dengan mengarak ogoh-ogoh, patung berukuran besar berwajah seram dan merupakan perwujudan Buthakala.

Pantauan Kompas.com, di Simpang Catur Muka, Kota Denpasar, malam pengrupukan ini dimulai pukul 19.00 Wita.

Ogoh-ogoh raksasa asal Banjar Nitih, jadi ogoh-ogoh pembuka jalannya pengrupukan. Ogoh-ogoh setinggi 5 meter ini diarak 60 orang warga Banjar diiringi tetabuhan musik Bleganjur.

Sesekali ogoh-ogoh berbentuk butakala bersayap ini menanti-nanti seiring gerakan para pengusung.

Gerakan ogoh-ogoh ini langsung disambut sorakan warga yang datang menyaksikan. Selain bersorak, warga juga langsung mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan kemeriahan momen tersebut.

(Baca juga: 7.079 Ogoh-ogoh Disiapkan untuk Malam Pengrupukan Jelang Nyepi)

Ogoh-ogoh ini akan diarak hingga tengah malam dan dipusatkan di sejumlah titik di Kota Denpasar. Selain ogoh-ogoh berukuran besar, anak-anak juga tidak mau ketinggalan. Mereka mengarak ogoh-ogoh berukuran lebih kecil.

Ogoh-ogoh sendiri sesuai keyakinan umat Hindu adalah simbol Butakala atau perwujudan sifat negatif manusia. Setiap jelang Nyepi diarak oleh warga.

Malam pengrupukan adalah sebutan untuk malam perarakan ogoh-ogoh. Setelah itu, umat Hindu akan menjalani Catur Brata Penyepian pada Hari Nyepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com