Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Jadi Soal Ujian, Pemkot Magelang Akan Jatuhi Sanksi untuk Guru

Kompas.com - 19/03/2017, 01:01 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, tetap akan mendalami insiden naskah soal uji coba ujian nasional (UN) tingkat SMP/MTs yang memuat materi biografi calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno (Anies-Sandi).

"Penyusun sudah mengakui, tapi tidak sampai disitu, kami tetap melakukan pendalaman. Sejauh mana kesalahan yang bersangkutan," kata Sekretaris Daerah Kota Magelang Sugiharto, Sabtu (18/3/2017).

Pendalaman dilakukan terkait sanksi disiplin yang mungkin dikenakan kepada guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sebuah SMP Negeri Kota Magelang itu. Pihaknya mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai untuk menangani kasus yang sempat viral di media sosial ini.

"Sanksi akan diberikan sesuai tingkat kesalahannya seperti apa. Apakah benar itu sesuai pengakuannya atau tidak, apakah ada kaitan dengan unsur politik atau tidak, itu harus didalami lebih lanjut,” ujar Sugiharto.

Untuk mengantipasi kejadian serupa, Pemkot Magelang meminta kepada para guru hingga pengawas sekolah untuk menjalankan prosedur pemeriksaan draf soal dengan cermat sebelum dicetak dan dibagikan kepada siswa.

"Ke depan saya perintahkan, semua naskah soal harus dikoreksi, diteliti dan ditelaah tidak hanya oleh guru-guru penyusun dan kepala sekolah namun juga oleh pengawas sekolah," ucap Sugiharto.

Sebelumnya diberitakan, naskah soal uji coba UN mata pelajaran Bahasa Indonesia, tingkat SMP/Mts di Kota Magelang, diketahui memuat biografi singkat pasangan calon Anies-Sandi. Uji coba UN telah dilaksanakan pada Senin, 6 Maret 2017.

Dalam soal itu, siswa diminta untuk mencari kalimat rancu pada paragraf yang menceritakan riwayat berorganisasi Anies Baswedan semasa muda.

Soal berikutnya, terdapat paragraf yang menceritakan riwayat singkat tokoh Sandiaga Salahudin Uno ketika masih sekolah hingga menjadi orang terkaya di Indonesia. Siswa diperintahkan untuk mencari keistimewaan tokoh tersebut. (k11-11)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com