Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laboratorium Kesehatan Senilai Rp 10 Miliar di Magelang Resmi Dibuka

Kompas.com - 09/03/2017, 11:25 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, selesai membangun sebuah laboratorium kesehatan (Labkes) yang diklaim sebagai salah satu laboratorium terbaik se-Jawa Tengah.

Laboratorium kesehatan di Jalan Jeruk itu memiliki fasilitas, peralatan modern serta pelayanan terlengkap dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito meresmikan langsung laboratorium kesehatan itu, Rabu (8/3/2017). Menurut Sekretaris Daerah Kota Magelang Sugiharto, labkes ini merupakan laboratorium Kabupaten/Kota pertama di Jawa Tengah yang terakreditasi ISO 17025 dari Komite Akreditasi Nasional.

"Sedangkan dari Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (Kalk), samai Maret 2017 baru ada Labkes yang terakreditasi yakni Labkes Kota Magelang dan Kota Kudus," katanya.

Sugiharto mengatakan, dana pembangunan labkes mencapai Rp 10,2 miliar dari dana APBD. Bangunan terdiri dari 3 lantai dengan luas 1.082,7 meter persegi.

Lantai 1 digunakan untuk pelayanan klinik spesialis bedah anak, penyakit dalam, rongten, apotek,ruang pengambilan sampel lab klinik UPT Labkes. Kemudian lantai 2 untuk laboratorium klinik, lab fisika dan kimia, ruang penerimaan sampel lingkungan dan klinik spesialis gigi.

"Adapun lantai 3 untuk laboratorium mikrobiologi," imbuhnya.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menambahkan bahwa laboratorium kesehatan ini menjadi salah satu wujud komitmen pemerintah dalam upaya melayani masyarakat di bidang kesehatan. Laboratorium kesehatan melayani seluruh lapisan masyarakat baik, dari Kota Magelang sendiri, maupun daerah lain.

“Meski modern dan terlengkap, jangan sampai ada kesan yang berduit saja yang bisa terlayani. Masyarakat menengah ke bawah pun harus bisa terlayani di sini. Berbagai UMKM bisa memanfaatkan Labkes ini untuk pengujian produknya,” katanya.

Peresmian laboratorium kesehatan ini berbarengan dengan persemian proyek-proyek pembangunan Kota Magelang 2016 lainnya, seperti Pasar Rejowinangun sisi timur, Stadion Moch Soebroto tahap VIII, rehab gedung olahraga Samapta, pembangunan shelter Tuin Van Java, dan Kuliner Lembah Tidar.

Sementara itu, Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Kota Magelang, Cut Luthvia Dewi mengutarakan, terdapat tiga kelompok besar pelayanan di Lebkes ini.

Pertama, laboratorium mikrobiologi lingkungan dengan jenis sampel air, makanan/minuman, udara, dan lainnya. Kedua, laboratorium kimia lingkungan dengan jenis sampel air, makanan/minuman, dan udara. Ketiga, laboratorium patologi klinis dengan jenis sampel darah, serum, plasma, urine, dan feses.

“Baik perorangan, usaha, maupun rumah sakit bisa dilayani di hari kerja Senin-Jumat. Tarif terjangkau sesuai Perda," katanya.

Pelayanan laboratorium kesehatan ini didukung oleh tenaga-tenaga profesional, mulai dari dokterspesialis dan analis kesehatan dengan kualifikasi pascasarjana, sarjana, diploma, dan SMK.

Menurut dia, sebelum pindah ke gedung yang baru, setiap tahun ada sekitar 2.000 pasien klinis dan 3.000 pasien lingkungan terlayani dengan beragam sampel yang diuji. Dia berharap ke depan bisa melayani 5.000-an pasien di gedung baru ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com