Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30.000 Pecalang Siap Amankan Kedatangan Raja Salman

Kompas.com - 28/02/2017, 11:49 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Petugas keamanan desa adat di Bali atau disebut pecalang siap memberikan dukungan pengamanan saat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud berkunjung ke Bali.

Rencananya, Raja Salman akan berlibur ke Bali pada 4 hingga 9 Maret mendatang.

Manggala Agung Pasikiam (Ketua Forum) Pecalang Bali, I Made Mudra mengatakan, pihaknya siap mengerahkan 30.000 personel untuk menjaga keamanan selama Raja Salman berada di Bali.

"Beliau (Raja Salman) kan bisa dibilang tamu istimewa, datang dengan rombong 1.500 orang. Jadi wajib Pecalang ikut ambil bagian menjaga keamanan," kata Made Mudra di Denpasar, Selasa (28/2/2017).

Baca juga: Jokowi-Raja Salman Akan Tanda Tangani 10 Kesepakatan, Apa Saja?

Sebanyak 30.000 pecalang ini menyebar di 1.488 desa adat seluruh Bali. Khusus area Nusa Dua dan Kuta yang dekat dengan hotel Raja Salman menginap akan disagakan sekitar 2.000 Pecalang.

Sesuai tugas kewenangan dan fungsi Pecalang fokusnya adalah menjaga keamanan di wilayah desa adat. Seluruh wilayah Bali merupakan gabungan desa-desa adat. Jika setiap desa adat aman, maka secara otomatis Bali aman.

"Kalau dari pihak kepolisian minta bantuan dalam jumlah lebih besar untuk ditempatkan di sekitar Nusa Dua Pecalang Bali, (kami) siap," kata Made Mudra.

Berkaitan dengan tugas pengamanan tersebut, rencananya pada Rabu (1/3/2017) besok, Forum Pecalang akan menggelar rapat koordinasi dengan Kesbangpol Provinsi Bali di Denpasar. Rapat ini akan membahas pembagian tugas sekaligus pemetaan kondisi keamanan terakhir Pulau Bali.

Dijelaskan Mudra, walau melibatkan 30.000 Pecalang, hal ini dianggap biasa sebagaimana ada tamu negara lain yang datang.

"Prosedurnya sama saja sepeprti kalau tamu-tamu negara lainnya," ujar Made Mudra. (Robinson Gamar)

Kompas TV Antusiasme menyambut Raja Salman dari Arab Saudi sudah terlihat di gedung DPR. Sejumlah persiapan di ruang rapat DPR terus dikebut oleh para pekerja. Diprediksi proses persiapan akan selesai dalam satu hari ke depan. Persiapan ini dilakukan mengingat Raja Salman akan melakukan sejumlah agenda di gedung DPR. Selain bertemu Presiden Joko Widodo dan mengunjungi gedung DPR, Raja Salman juga direncanakan akan berkunjung ke Pulau Bali untuk berlibur selama 5 hari, dari 4 hingga 9 Februari 2017. Meski ada rombongan kerajaan Arab Saudi, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan tidak ada penutupan area khusus atau pun sterilisasi, agar wisatawan lain tidak merasa terganggu. Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi selama ini masih terjaga dengan baik. Selain kunjungan kenegaraan, kedatangan Raja Salman ke Indonesia kali ini juga membawa investasi 94 triliunan rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com