Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korsleting, Tiga Rumah Ludes Terbakar

Kompas.com - 27/02/2017, 15:55 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat terjadi di Dusun Bara, Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Senin dini hari (27/2/2017). Akibatnya, tiga rumah yang ada di RT 01 setempat ludes terbakar.

Penyebab kebaran diduga akibat korsleting di sebuah rumah panggung milik Aisah (80). Karena bangunan yang terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, api dengan cepat merambat ke dua rumah milik Fauzan (48) yang berada di sampingnya.

Camat Bolo Mardiana kepada wartawan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

“Ada tiga rumah menjadi korban kebakaran. Kami memperoleh informasi, api bersumber dari rumah panggung, kemudian menjalar ke dua rumah yang berada di sampingnya. Dugaan sementara akibat arus pendek listrik,” kata Mardiana.

Untuk memadamkan api, satu unit mobil pemadaman dari Kecamatan Madapangga diterjunkan ke lokasi. Petugas pemadam kebakaran yang datang langsung berjibaku bersama warga untuk memadamkan api.

“Sekitar 03.30 Wita, api berhasil dijinakkan oleh petugas pemadaman kebakaran yang juga dibantu warga,” tutur Mardiana.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun Mardiana memperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

“Adapun harta benda dan barang-barang berharga lainya seperti uang dan 10 gram emas milik salah satu korban hangus. Sehingga ditaksirkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah,” katanya,

Sementara itu, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri mengatakan, saat ini korban kebakaran di tiga rumah itu telah mengungsi ke rumah keluarganya masing-masing. Bupati juga telah menyalurkan bantuan tanggap darurat terhadap warga yang tertimpa musibah kebakaran.

Bantuan yang disalurkan seperti mi instan, terpal, alas tidur dan kebutuhan lainya bagi korban kebakaran. Selain itu, Indah juga memberikan santunan untuk meringankan beban warganya yang tertimpa musibah.

“Di samping bantuan itu, saya telah menugaskan BPBD untuk membangunan tenda bagi korban yang terkena kebakaran, sambil menunggu langkah penanganan pasca bencana oleh Pemda,” kata Indah saat meninjau lokasi kebakaran.

Ia mengatakan, dirinya menyampaikan keprihatinan terhadap musibah yang menimpa warganya.

Melihat kondisi yang memprihatinkan itu, pihaknya langsung mengintruksikan BPBD dan Dinas Sosial agar segera berkoordinasi bersama pihak Desa untuk menginventarisasi total kerugian.

“Kami minta instansi yang bertanggungjawab agar melakukan koordinasi yang baik, untuk secepatnya melakukan pendataan korban kebakaran. Termasuk kebutuhan korban, jika ada kekuarangan segera disalurkan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com