Muhammadiyah Nilai JK Layak Jadi Bapak Perdamaian Indonesia

AMBON,KOMPAS.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menilai, Wakil Presiden Jusuf Kalla sangat layak untuk dinobatkan sebagai bapak perdamaian dan kebinekaan di Indonesia.

“Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla sangat layak dinobatkan oleh Muhammadiyah sebagai Bapak Perdamaian dan Kebhinekaan,” kata Nashir saat menyampaikan sambutannya di acara penutupan Tanwir Muhammadiyah di Ambon, Minggu (26/2/2017).

Dia menjelaskan, penilaian itu tidaklah berlebihan, sebab JK se;ama ini sangat memiliki andil besar untuk mendamaikan beberapa daerah yang dilanda konflik kemanusiaan.

Selain itu, kiprah JK dalam membangun perdamaian dan kebinekaan di Indonesia juga tidak bisa diragukan lagi.

“Jika melihat dari apa yang sudah dilakukan oleh, Pak Jusuf Kalla terhadap perdamaian dan kebinekaan bangsa Indonesia bukanlah retorika semata. Pak JK telah memberikan perjalanan emas bagi bangsa ini,” kata Nashir.

Dalam kesempatan tersebut, Haedar juga menegaskan bahwa Muhammadiyah akan tetap berkomitmen melalui spirit Islam berkemajuan dan akan mengapresiasi langkah tokoh-tokoh bangsa untuk tegaknya persatuan dan kemajuan indonesia.

”Muhammadiyah akan tetap beridri digaris sikap perjalanannya sebagai gerakan dakwah kemasyarakatan yang non politik praktis, tetapi akan mengambil peran-peran kemaslahatan, keumatan dan kemanusian universal yang mencerahkan dan memajukan seluruh umat-umatnya," ungkap Haedar.

Dalam kesempatan itu Nashir juga tak lupa menyampaikan apresiasinya yang tinggi kepada Jusu Kalla atas bantuan yang diberikan untuk membangun Universitas Muhammadiyah dan juga Rumah Sakit Muhammadiyah di Maluku.

“Alhamdulillah, Bapak wakil Presiden ikut memberikan dana awal untuk pembangunan rumah sakit dan universitas Muhammadiyah di Maluku sebesar Rp 5 miliar,”kata dia (K54-12)