Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Terlibat Peredaran Narkoba, 7 Sipir Rutan Medaeng Diperiksa

Kompas.com - 20/02/2017, 17:01 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh sipir atau petugas keamanan rumah tahanan (Rutan) kelas I Surabaya Medaeng diperiksa Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Mereka dilaporkan BNN Provinsi Jawa Timur terlibat peredaran narkoba dari dalam rutan.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Budi Sulaksana, membenarkan bahwa tujuh petugas keamanan Rutan Medaeng saat ini sedang diperiksa. Namun dia enggan menyebut nama ketujuh orang pegawai yang berstatus PNS tersebut.

"Kita tindak lanjuti laporan BNN sebelum sampai kepada aksi kriminal," katanya, Senin (20/2/2017).

Sejak adanya laporan dari BNN, pihaknya langsung memindahkan tugas dan pekerjaan mereka ke kantor Kanwil Kemenkumham Jawa Timur di Surabaya, karena selain diperiksa, mereka juga sedang dalam pengawasan.

Semula kata Budi, BNN melaporkan satu nama petugas keamanan Rutan Medaeng, namun dalam pemeriksaan, berkembang menjadi tujuh nama. Mereka semua lantas diperiksa oleh petugas internal.

"Saat diperiksa mereka mengelak, namun kami terus kembangkan pemeriksaan dan mengumpulkan barang bukti yang ditemukan oleh BNN," tambahnya.

Pihaknya tidak akan memberi toleransi kepada siapapun petugas rutan atau lembaga pemasyarakatan (lapas) yang terbukti terlibat peredaran narkoba.

"Sanksinya jelas, siapapun petugas yang terlibat peredaran narkoba, akan dikeluarkan," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com