Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Kuningan-Ciamis Putus, Aparat Pasang Informasi Pengalihan Arus

Kompas.com - 17/02/2017, 19:36 WIB
Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

KUNINGAN, KOMPAS.com – Jalur nasional yang terputus total karena banjir menyebabkan para pengendara dari Kabupaten Kuningan menuju Kabupaten Ciamis dan Majalengka serta sebaliknya harus menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Mereka harus putar arah dengan jarak sekitar 15 kilometer menuju masing-masing jalur alternatif.

KBO Satlantas Polres Kabupaten Kuningan, Inspektur Satu Sutarja, menjelaskan, rekayasa sudah berlangsung beberapa waktu pasca-longsor terjadi tadi pagi. Ia berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membuat rambu-rambu, informasi longsor, dan juga penjagaan di sejumlah titik.

Baca juga: Kuningan Diterjang Banjir Bandang, Jalur Nasional Menuju Ciamis Putus

Untuk kendaraan besar dan berat, seperti bus dan pengangkut logistik dialihkan ke Simpang Caracas, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Polisi akan mengarahkan kendaraan tersebut lewat Sumber, Cirebon - Rajagaluh dan tembus Majalengka, dan baru sampai Cikijing.

Jalur alternatif pengalihan dengan tujuan Cikijing dan Ciamis ini sangat panjang karena harus memutari Kabupaten Majalengka.

“Untuk kendaraan kecil, R4 dan R2, dari arah Kuningan menuju ke Majalengka, ke Desa Parung - Desa Cipulus keluar Cikijing. Sebaliknya, dari arah Ciamis dan Majalengka ke Kuningan bisa melewati jalur Cipasung – Sakarta Barat – Sakarta Timur – Jagara – dan masuk Jalan Nasional Kuningan,” katanya seusai memasang rambu-rambu.

Pengalihan arus ini memakan jarak tempuh sekitar 10 - 15 kilometer. Tak jauh dari lokasi, di depan Kecamatan Darma, sejumlah petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan memasang rambu-rambu lalu lintas berwarna kuning, dan informasi tanda pengalihan arus.

Mereka juga terus memberikan keterangan kepada pengendara yang tidak mengetahui arah. Para pengguna jalan, khususnya roda empat bernomor polisi luar daerah Kuningan, yang belum mengetahui musibah longsor jalan nasional dan tidak tahu jalan alternatif, tampak memilih putar arah. Sempat terjadi antrean panjang saat sejumlah kendaraan putar arah menuju Kuningan kota.

Kepala Seksi Pengendalian Operasi Dinas Pehubungan Kabupaten Kuningan, Dede Suparman, mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi terkait perkembangan pengalihan arus mengingat tingginya volume kendaraan yang melintasi jalur nasional.

“Kami terus memasang informasi pengalihan arus, berkoodinasi dengan pihak terkait, dan juga menempatkan sejumlah petugas di titik-titik macet. Kami berusaha memberikan penjelasan kepada setiap para pengendara yang masih tidak tahu dan ragu untuk melintasi jalur alternatif,” tutup Dede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com