Santriwati Tewas Setelah Jatuh dari Lantai 2 Pondok Pesantren

GRESIK, KOMPAS.com - Lailatul Ainiah (17), penghuni Pondok Pesantren di Bungah Gresik, tewas setelah jatuh dari lantai II bangunan pondok setinggi sekitar 3 meter, Kamis (16/2/2017), saat menadah air hujan di kamarnya.

Para santri dan guru sempat membawa gadis asal Dusun Kedungsambi, Desa Kedungsekar, Benjeng Gresik, ke puskesmas terdekat hingga dirujuk ke Rumah Sakit Lamongan karena luka parah di belakang kepala korban.

Namun, meski sempat mendapat perawatan di RSUD Lamongan, nyawa korban tidak tertolong. Korban mengembuskan napas terakhir pada Kamis (16/2/2017) pukul 01.00 WIB.

Sebelum kejadian, pelajar kelas XII SMA swasta di Bungah ini bersama teman-temannya sedang makan sore di ruangan yang tidak jauh dari kamarnya.

Karena saat itu sedang turun huajn deras, korban bermaksud untuk mencuci tangan caranya menadahi air hujan. Diduga saat itu korban terpeleset dan jatuh ke lantai dasar.

Seorang guru di pesantren itu sempat memeriksa denyut nadi korban. Mengetahui korban masih bernapas, lalu korban dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke RSUD Lamongan.

"Korban dirawat di sana karena atas permintaan pihak keluarga," ungkap seorang pria pegawai pesantren.

Saat dikonfirmasi Surya.co.id, Kapolsek Bungah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ahmad Said mengatakan belum mengetahui terkait kejadian ini.

"Tidak ada laporan terkait kejadian ini. Diduga, kemungkinan pihak pondok maupun keluarga korban tidak melapor ke polisi," pungkasnya.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Jumat (17/2/2017), dengan judul: Jatuh dari Lantai 2 Bangunan Pondok, Santriwati Cantik Ini Tewas