Tiga Rumah di Bukit Tegal Lepek Ungaran Tertimpa Longsor

UNGARAN, KOMPAS.com - Sedikitnya tiga rumah di lereng bukit Tegal Lepek, tepatnya di kampung Muneng Gunung RT 01 RW 02, Kelurahan Sidomulyo, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tertimpa longsor, Rabu (15/2/2017) siang.

Tiga rumah yang terkena longsor tersebut adalah rumah Puryatno (50), Karsiman, dan Sutaryono.

Kerusakan paling parah terjadi di rumah Puryatno. Dinding batako di samping rumahnya ambruk sepanjang 10 meter akibat terkena material tanah dari Bukit Tegal Lepek.

"Kejadiannya sekitar pukul 14.00, saat hujan sedang deras-derasnya," kata Sri Rahayu (49), istri Puryatno, kepada Kompas.com, Kamis (16/2/2017) pagi.

Saat kejadian, Sri bersama suami dan empat anaknya tengah berkumpul di teras rumah.

Setiap hujan, keluarga ini sengaja memilih berada di luar rumah karena khawatir tertimpa longsor.

"Dulu pernah longsor, jadi kalau hujan deras kita kumpul di teras semua. Tapi longsor yang sekarang lebih parah, tembok sampai jebol," kata dia.

Kejadian ini sudah dilaporkan ke kelurahan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.

Warga dan relawan membersihkan material longsor dan membuat saluran air di samping rumahnya.

Rumah semipermanen yang ditempati keluarga Puryatno hanya berjarak kurang dari 2 meter dari Bukit Tegal Lepek. Bukit itu setinggi lebih dari 30 meter dengan sudut kemiringan mencapai 70 derajat.

Sementara itu, akibat hujan deras, Rabu kemarin, Jalan Brigjend Katamso di Ungaran tergenang banjir sepanjang satu kilometer. Genangan setinggi 25-90 cm.

Warga menduga, banjir di jalan ini akibat pembangunan trotoar yang menutup saluran air.

"Dulu banjirnya paling dari posko PDI-P sampai pertigaan aula Ki Mandung. Tapi setelah ada trotoar, kemarin banjirnya sampai di depan salon saya," kata Tom Fadila (30), pemilik salon di lingkungan Susukan, Mojo, Ungaran Timur.

Selain di Kelurahan Susukan, banjir juga melanda Kampung Cemungsari, Bandaran Kulon, Ungaran Barat, akibat meluapnya Sungai Kalibelang dan Kali Bagor.

Genangan bertahan hingga dua jam, seiring meredanya hujan yang turun di Ungaran.