Rayakan Valentine, Polisi Bagi-bagi Cokelat, Bunga, dan Helm Gratis

KUDUS, KOMPAS.com — Polres Kudus di Jawa Tengah menggelar aksi simpatik dengan berbagi cokelat, bunga, dan helm gratis kepada warga untuk merayakan Valentine.

Di depan Pendopo Pemkab Kudus, puluhan anggota polisi sibuk menghentikan para pengendara sepeda montor dan juga mobil.

Bukannya melakukan razia, para polisi itu justru memberikan helm, cokelat, dan bunga bagi pengendara yang tertib berlalu lintas.

"Awalnya tadi takut, Mas, ramai-ramai ada apa. Ternyata malah dapat helm. Ini juga dapat cokelat dan bunga. Terima kasih pak polisi," kata Lina (20), warga Kudus, yang mengaku masih jomblo.

Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai mengatakan bahwa pada momentum Valentine ini, Polres Kudus sengaja mengadakan kampanye keselamatan berlalu lintas di kawasan tersebut dengan menggelar aksi simpatik bagi-bagi helm, cokelat, dan bunga sebagai bentuk kasih sayang Polri kepada warganya.

"Ya, bertepatan dengan Valentine Day ini, kami membagikan helm serta bunga dan cokelat kepada pengguna jalan sebagai bentuk rasa sayang dan peduli terhadap masalah-masalah keselamatan berlalu lintas dan membangun budaya tertib lalu lintas," ujar Andy.

Sebanyak 20 helm SNI anak-anak diberikan kepada pengguna jalan yang mengajak anaknya saat terjaring razia simpatik ini. Selain itu, sebanyak 20 helm SNI juga diberikan kepada orang dewasa, serta 50 batang cokelat dan bunga kepada pengguna jalan lainnya.

Kegiatan tersebut, lanjut Andy, merupakan salah satu upaya untuk ikut mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Kudus, terutama yang melibatkan kendaraan roda dua.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, kecelakaan berkendara menempati peringkat kedua daftar penyebab kematian di Indonesia setelah penyakit stroke.

"Diperkirakan, setiap jam ada tiga hingga empat orang meninggal akibat kecelakaan," kata dia.

Menurut Kasatlantas Pores Kudus AKP Eko Rubiyanto, pihaknya tergerak untuk membantu mengurangi jumlah korban kecelakaan dengan menciptakan masyarakat yang tertib berlalu lintas.

Salah satu caranya dengan mendorong pengemudi sepeda motor untuk selalu menggunakan helm berstandar SNI.

"Kampanye keselamatan berlalu lintas dengan cara membagikan helm ini tengah menjadi tren di kalangan penegak hukum di Indonesia," kata Eko.