Banjir di Gayamsari Semarang Belum Surut, Air Setinggi Lutut

SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir yang melanda daerah Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, dan sekitarnya, Senin (13/2/2017) malam, tidak kunjung surut hingga Selasa (14/2/2017). Banjir kini telah mencapai 40 cm.

Tribun Jateng mewartakan, hingga pukul 09.00 WIB, air masih menggenang di beberapa RT. Di RT 02 RW 05, ketinggian banjir mencapai lutut orang dewasa.

Banjir terjadi karena Banjir Kanal Timur (BKT) tidak bisa menahan debit air dan tingginya sedimentasi.

(Baca juga Banjir di Gayamsari Semarang Tak Kunjung Surut)

"Tidak tahu air akan surut sampai kapan, sampai sekarang air masih setinggi lutut orang dewasa," ujar Muhklas, warga Sawah Besar RT 02, Selasa (14/2/2017).

Mukhlas berusaha menguras air banjir di rumahnya dengan menggunakan gayung dan ember.

Ia berpendapat bahwa jika Banjir Kanal Timur tidak segera dinormalisasi, banjir akan terjadi seperti sekarang.

Sementara itu, petugas lapangan pompa air wilayah timur DPU Kota Semarang mengatakan akan mengoperasikan pompa air di kawasan Kelurahan Kaligawe dan Sawah Besar bila debit air di BKT telah turun.

"Kami belum akan mengoperasikan pompa sampai air surut. Kalau debit air di pintu air Pucang Gading menurun, tiga jam kemudian di daerah sini juga akan surut. Baru kami mulai operasikan pompa," kata Koordinator petugas pompa air, Nuryanto, Senin malam.

Pada Senin pukul 18.00 WIB, debit air di BKT meninggi. Satu jam kemudian, air meluap membanjiri Sawah Besar.

Menjelang tengah malam tadi, belum ada penurunan debit air.