Tahanan Kasus Korupsi Ditemukan Meninggal di Lapas Labuha

TERNATE, KOMPAS.com - Seorang tahanan kasus dugaan tindak pidana korupsi berinisial IJ alias Irman (51) ditemukan meninggal di sel tahanan Lapas Kelas IIB Labuha Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Jumat (10/2/2017).

Korban merupakan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan beras bagi masyarakat miskin (raskin) titipan Polres Halmahera Selatan.

“Korban merupakan penghuni kamar tahanan blok nomor 2 wisma goropa bersama 13 tahanan lainnya. Tadi meninggal dunia pukul 10.30 WIT,” kata Kapolres Halmahera Selatan AKBP Agus Z Binarto dari Ternate.

Agus mengatakan, penyebabnya belum diketahui pasti. Namun, dugaan sementara karena kelelahan.

“Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dugaan sementara korban meninggal karena kelelahan dan untuk pastinya sambil menunggu hasil pemeriksaan medis,” ujarnya.

Menurut Agus, dari keterangan sejumlah saksi, korban pada pagi sekitar jam 9 usai berolahraga duduk dengan beberapa temannya sambil minum kopi. Salah satu dari rekannya sempat melarangnya minum kopi, namun dia sudah terlanjur meminumnya.

Tak lama, korban meminta pada rekannya agar belakangnya digosokkan dengan minyak kayu putih, setelah itu korban beristirahat.

“Beberapa menit kemudian korban mengalami kejang-kejang dan sesak nafas. Rekannya yang melihat itu panik dan langsung memberitahukan kepada petugas piket untuk segera memanggil petugas medis, namun kondisi korban semakin kritis sehingga belum sempat mendapat perawatan medis korban sudah menghembuskan nafasnya,” kata Agus.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara, Pargiyono saat dihubungi belum mendapatkan konfirmasi atas kematian korban.