Tol Solo-Kertosono Dibangun, Makam di Sawahan Madiun Dipindahkan

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak 523 makam di wilayah Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dipindahkan karena proyek pembangunan jalan tol Solo-Kertosono ruas Ngawi-Kertosono.

"Jumlah total makam yang harus dipindahkan kerena terdampak proyek jalan tol Solo-Kertosono sebanyak 573 makam di wilayah Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun. Hingga saat ini sudah 523 makam yang sudah dipindahkan oleh ahli warisnya," ujar Kapolsek Sawahan, AKP Agung Darmawan, Senin (6/2/2017).

Agung mengatakan, terdapat dua tempat pemakaman di dua desa yang harus dipindahkan karena terdampak proyek jalan tol, yakni Desa Pule dan Desa Sawahan. Rinciannya, 420 makam di Desa Pule dan 153 makam di Desa Sawahan.

Untuk pemindahan makam di Desa Pule sudah selesai dilaksanakan Januari 2017, sedangkan pemindahan makam di Desa Sawahan dilakukan bertahap mulai pekan lalu.

"Tadi yang dipindahkan sebanyak 29 makam. Tinggal 50 makam," kata Agung.

Dia mengatakan, makam dipindahkan ke tempat yang tidak jauh dari pemakaman asal. Namun pemakaman baru tidak terdampak proyek jalan tol.

Menurut Agung, pelaksanaan pemindahan makam yang terdampak proyek jalan tol Solo-Kertosono berlangsung aman. Tidak ada protes dari ahli waris selama pemindahan makam berlangsung.

Proses pemindahan makam, lanjut dia, dilaksanakan warga setempat dan ahli warisnya. Seluruh biaya pemindahan makam sepenuhnya diserahkan kepada warga dan ahli waris untuk pengelolaannya.