Jual Emas Palsu, Dua Ibu Rumah Tangga Ditangkap Polisi

PONOROGO, KOMPAS.com - Aparat Polsek Sambit-Ponorogo menangkap dua ibu rumah tangga yang menjual emas palsu di toko emas Candra di Jalan Ponorogo-Trenggalek di Dukuh Tamansari, Desa Sambit, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo.

"Dua ibu rumah tangga berinisial NR (54), warga Depok, Jawa Barat dan SP (54), warga Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun ditangkap karena percobaan penipuan di toko emas dengan modus menjual emas palsu, Selasa (31/1/2017)," kata Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto.

Menurut Sudarmanto, kasus itu terungkap setelah aparat Polsek Sambit mendapatkan informasi adanya percobaan penipuan di toko emas Candra milik Boiran, Senin ( 30/1/2017).

Saat itu polisi mendapatkan informasi NR akan menjual emas yang disertai lengkap dengan surat-suratnya.

"Namun setelah dicek ternyata emas yang dijual imitasi alias palsu. Curiga dengan ulah NR, pemilik toko menghubungi polisi," kata Sudarmanto.

Setelah diamankan di Mapolsek Sambit, NR mengaku mendapatkan emas palsu dan surat-suratnya dari pada SP yang tinggal di Kota Madiun. Berdasarkan keterangan NR, polisi langsung menangkap SP di kediamannya.

Dari tangan dua tersangka, polisi menyita lima buah cincin emas palsu, delapan buah gelang emas palsu, 15 kalung emas palsu dan enam lembar kwitansi dari toko emas.

"Bila ditimbang emas palsu itu beratnya mencapai satu ons lebih," kata Sudarmanto.

Sudarmanto menambahkan dua ibu rumah tangga itu nekat menjual emas palsu lantaran terdesak persoalan ekonomi.