Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: Kalau Ada Informasi "Hoax" Diamkan, Jangan Disebar

Kompas.com - 31/01/2017, 14:23 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin meminta masyarakat ikut menekan arus informasi yang tidak benar atau hoax yang berkembang belakangan ini. Lukman meminta agar penyebaran kabar bohong itu dihentikan.

"Cukup sampai diri Anda. Saya ingin, jangan meneruskan berita tak berdasar. Kalau tidak yakin pada berita postingan, jangan jadi bagian dari itu," kata Lukman di sela-sela orasi ilmiah di kampus Universitas Islam Negeri Semarang, Jawa Tengah, Selasa (31/1/2017).

Lukman mengatakan, jika menemukan atau membaca informasi yang tidak benar, masyarakat diminta mendiamkan informasi itu.

Sebaliknya, masyarakat didorong untuk menyebarkan informasi yang benar sehingga memberikan manfaat bagi orang lain.

"Kecuali kalau yakin (benar), apa yang disebarkan, di-forward membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar," ujar Lukman.

Politisi PPP ini menambahkan, perkembangan teknologi saat ini telah melampaui kesiapan umat manusia.

Perkembangan tidak dibarengi dengan adanya literasi media. Imbasnya, semua negara tak terkecuali Indonesia mengalami masalah yang sama.

"Kesiapan masyarakat soal literasi media, sosial media sangat cepat, arus informasi terus datang tanpa memiliki waktu untuk verifikasi, konfirmasi atau klarifikasi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com