Kamis, Warga Bandung Sudah Bisa Nikmati "Skywalk" Cihampelas

BANDUNG, KOMPAS.com - Jembatan layang bagi pejalan kaki atau lebih dikenal dengan Skywalk Cihampelas Bandung akan bisa dinikmati masyarakat mulai Kamis 2 Februari 2016. Rencananya, peresmian baru dilakukan pada akhir pekan ini.

"Per hari Kamis sudah bisa dinikmati masyarakat, cuma saya resmikan diwaktu luang saya agar bisnis mereka enggak terkendala. Peresmiannya kalau enggak Sabtu ya Minggu oleh saya," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (30/1/2017).

Saat ini, Pemerintah Kota Bandung tengah mempersiapkan proses kepindahan para pedagang kaki lima (PKL). Senin malam, Ridwan akan memanggil seluruh PKL yang terdata untuk memberi arahan teknis.

"Nanti malam semua PKL Cihampelas saya undang untuk registrasi pendaftaran dan penandatanganan kios-kios yang akan ditempati oleh PKL. Setelah itu saya tugaskan selama Selasa dan Rabu untuk pemindahan, kalau beres tinggal dagang saja," tutur Emil, sapaan akrabnya.

Emil menjelaskan, para PKL yang akan dipindahkan tidak dikenai biaya sewa. Namun, mereka mesti membayar uang operasional seperti keamanan, kebersihan dan biaya listrik.

"Pindahnya gratis tapi kan nanti ada biaya kemananan, menyapu, harus ditutup pada jam 22.00 WIB agar tidak disalahgunakan. Ini menunjukan komitmen Pemkot Bandung tidak pernah menggangu PKL atau menggusur-gusur tanpa solusi. Makanya butuh waktu, dihitung dulu, komunikasi dulu," ungkapnya.

Dia menegaskan, Skywalk Cihampelas hanya akan ditempati oleh 192 PKL yang terdata. Penambahan kios PKL akan dilakukan jika proyek Skywalk tahap dua telah tersedia.

"Ada 192 PKL terdiri dari kuliner dan non-kuliner. 192 itu sesuai data awal. Penambahan pasti ada dari oknum-oknum yang nebeng tapi saya enggak mau kalah, saya hanya akan memfasilitasi yang 192 saja, lain-lain silakan tapi tunggu skywalk jilid dua," ucapnya.