Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jebol Teralis, Belasan Tahanan Polres Balikpapan Kabur

Kompas.com - 26/01/2017, 13:04 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sebanyak 13 tahanan melarikan diri dari tahanan Kepolisian Resor Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (26/1/2017). Mereka kabur dengan menjebol terali atas dari besi yang berada di teras tahanan.

Dalam aksinya, mereka lebih dulu membengkokkan CCTV dan menggunakan pintu WC sebagai tangga.

"Semua terjadi saat waktu mereka tidur. Kira-kira terjadi sebelum jam 04.00," kata Humas Polres Balikpapan, Iptu Suharto.

Tahanan memutus besi teralis langit-langit di hall, menggunakan pintu kamar mandi sebagai pijakan dan pelarian, kemudian menaikinya , dan kabur. Demi kelancaran aksi, mereka membengkokkan CCTV yang mengarah ke teras.

"Langit-langit itu pendek saja sebenarnya. Cukup saling memanggul juga bisa sampai," kata Suharto.

Ke 13 tahanan pun kemudian kabur. Mereka terdiri 10 tahanan kasus narkotika, satu pencurian dengan kekerasan, dan 2 kasus pencurian.

Ruang tahanan Polres Balikpapan menjadi satu dengan bangunan induk kantor. Ruang tahanan berada di belakang Sentra Pelayanan Kepolisian Polres dan hanya dipisah dinding dan lorong dengan tiga pintu jeruji besi.

Sedikitnya 10 polisi berjaga dalam satu shift. Ruang tahanan sendiri terdiri dari 5 ruang, yang tiap pintunya terhubung langsung dengan beranda semacam hall tahanan dan satu kamar mandi.

Tahanan biasanya melakukan aktivitas olahraga dan berinteraksi dengan tahanan lain di hall terbuka yang dikelilingi dinding dan atap terali. Semua aktivitas di sana terpantau dua CCTV yang mengarah ke pintu keluar masuk dan beranda.

Suharto menyebutkan tahanan Polres mengalami kelebihan kapasitas. Saat ini tahanan dihuni 86 orang dari kapasitas ideal 35 saja. Sejumlah 13 di antaranya perempuan tahanan.

Mengenai penyebab larinya para tahanan Polres ini, Suharto mengatakan, selain kelebihan kapasitas, bangunan fisik Polres memang sudah tua. Polres memerlukan fasilitas lebih dalam melayani tahanan yang jumlahnya semakin banyak dari waktu ke waktu.

"Mengingat kondisi ekonomi yang terpuruk, maka tentu tingkat kriminalitas semakin tinggi. Semakin banyak pelaku yang akan ditangkap. Layanan polisi harus semakin meningkat tetapi fasilitas memang tertinggal," kata Suharto.

3 tertangkap

Sebelum tengah hari, polisi sudah menangkap 3 tahanan kabur. Agus Irawan alias Apul, tahanan kasus narkotika berumur 31 tahun, menyerahkan diri pada seorang polisi wanita yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polda Kaltim.

"Orangtuanya yang menyerahkan ke polisi. Kebetulan mereka bertetangga di Kelurahan Sepinggan," kata Suharto.

Menyusul kemudian Bernandus Rinto, tahanan kasus pencurian berumur 33 tahun. Rinto tertangkap di rumahnya di Kilometer 6 Balikpapan.

"Satu lagi (Supriadi alias Uci) baru saja tertangkap dan masih diperiksa," kata Kapolres Balikpapan, AKBP Jeffri Dian Juniarta.

 

Selain mengejar para tahanan kabur, polisi juga masih terus mengusut dugaan kelalaian petugas jaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com