KLATEN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang menyiapkan sebuah aplikasi berbasis android untuk para petani di Jateng. Aplikasi tersebut dirancang agar para petani lebih mudah meningkatkan kemampuan melalui perantara teknologi.
"Saya lagi menyiapkan aplikasi petani Jateng. Kalau mau komentar dengan gubernur misalnya, komentar di aplikasi itu," kata Ganjar, saat kunjungan kerja di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2017).
Ganjar mengatakan, aplikasi petani Jateng diperlukan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan para petani. Mereka diajak sharing masalah untuk dibahas jawabannya oleh para ahli pertanian.
Semua percakapan dan keluhan masuk dalam aplikasi tersebut. Dalam aplikasi, kata Ganjar, bergabung 300 tokoh, ahli dan profesor dalam bidang pertanian.
"Pernah di Purworejo dilaporkan ada virus di cabai. Dalam waktu satu jam, penyuluh datang dan meneliti kandungan virusnya. Petani yang melapor kaget kok cepat sekali," ujarnya.
Ganjar mengatakan, untuk mengajak petani untuk swasembada pangan tidak bisa dalam waktu pendek. Namun mereka bisa diajak sharing melalui perantara aplikasi teknologi agar pengetahuan meningkat.
Dalam hal pertanian, Ganjar secara khusus minta penyuluh pertanian untuk terus mendampingi petani. Para penyuluh juga diminta memahami dunia.
"Yang mendampingi petani siapa kalau tidak penyuluh. Saya minta penyuluh masuk di era digital, penyuluh mengajarkan petani, mengajarkan secara virtual memesan benih, pupuk unggul dari tempat lain," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.