Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ganjar Berdialog dengan Nenek Berusia 125 Tahun

Kompas.com - 25/01/2017, 14:56 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

KLATEN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi semangat hidup kepada Widyo Husodo, salah seorang perempuan tua yang tinggal di Karangnongko, Kabupaten Klaten Jawa Tengah, Rabu (25/1/2017).

Ganjar semula menyalami nenek yang mengaku berusia 125 tahun itu saat turun dari mobil dinasnya, ketika hendak menuju lokasi kegiatan sekolah sungai di Klaten.

Nenek itu sebelumnya duduk di lorong jalan di lokasi gubenrur berjalan kaki menuju sungai. Gubernur dan nenek itupun lalu terlibat pembicaraan intensif. Di depan nenek itu, Ganjar mendoakan agar sang nenek tetap sehat, serta diberikan umur panjang.

"Nenek umurnya berapa?" Tanya pria 48 tahun ini.

"Satus selangkung (125) tahun," jawab nenek itu.

Mendengar jawaban itu, Ganjar kaget. Dia heran dengan usia sang nenek yang lebih dari satu abad.

Ganjar bertanya lagi soal masa lalunya, terutama saat zaman kemerdekaan. Nenek itu ditanya kisah sewaktu zaman kolonial, zaman Jepang, hingga zaman kemerdekaan.

Sang nenek pun menjawab ingatannya yang terbatas. Menurut dia, zaman Belanda ia tidak sekolah. Saat zaman Nippon, dia mengaku berusia 14 tahun.

"Saat Bung Karno gimana mbah?" tanya Ganjar.

"Saya dengar orasinya Bung Karno di radio. Tapi saya tidak bisa mengulangi lagi, sudah lupa. Dulu kan tidak bisa nulis," jawab sang nenek.

Di akhir dialog, Ganjar lalu mendoakan agar sang nenek diberi kesehatan. Sang nenek pun membalas dengan ucapan yang sama dengan kata-kata yang santun dalam bahasa Jawa.

Tak kenal Ganjar

Seusai dialog, Mbah Widyo kepada Kompas.com, mengaku tak tahu bertemu dengan sosok pria yang menyalaminya tadi. Nenek itu hanya berprinsip mendoakan setiap orang yang menyalami dirinya, entah itu orang biasa maupun gubernur.

"Saya tidak tahu itu siapa. Tadi mpun dikasih tahu Pak TNI, tapi saya sudah lupa namanya," ujar Mbah Widyo.

Sejurus kemudian, salah seorang perwira kepolisian memperjelas sosok yang menyalaminya tadi.

Kepada sang nenek, nama Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah diulangi berkali-kali. "Nggih namanya Pak Ganjar Bowo," tambah sang nenek.

Ganjar sendiri pada Rabu (25/1/2017) pagi tadi juga menyempatkan diri memberi tali asih kepada salah seorang di pinggir jalan seusai sarapan pagi di Kabupaten Boyolali.

Ia menghampiri kakek tua yang menjajakan dagangan sapu lidi di depan sebuah sekolah dasar di Boyolali.

Kepada sang kakek, Ganjar menyelipkan uang bergambar pahlawan nasional Soekarno Hatta ke kantongnya. Seusai pemberian itu, dia menyalami hingga berlalu untuk melanjutkan perjalanan dinasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com