Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Makassar seperti Pasar Tradisional, AP 1 Kumpulkan Operator Taksi

Kompas.com - 21/01/2017, 06:07 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura (AP) 1 Makassar mengumpulkan operator taksi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Pengumpulan operator taksi ini dilakukan PT AP 1 pasca-sorotan media tentang perilaku sopir taksi yang berteriak-teriak dan menarik-narik penumpang membuat bandara bertaraf internasional itu seperti pasar tradisional.

Pengumpulan operator rental dan taksi ini dilakukan PT AP 1 untuk penertiban para sopir di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Menurut Humas PT AP 1 Makassar, Turah Aji kepada Kompas.com, pengumpulan operator rental dan taksi ini merupakan aksi nyata sementara.  Selain itu, pihak PT AP 1 Makassar juga akan membentuk Satgas Peningkatan Pelayanan Prima di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

"Jangka pendek, kami menunggu masukan untuk jangka panjang. Prinsipnya, kami tidak pernah tinggal diam melakukan pembiaran. Masalahnya bukan cuma satu hal yang ditangani di bandara ini. Jadi kami mohon dukungannya," katanya.

Dalam pertemuan dengan operator angkutan darat di bandara, lanjut Turah, pembahasan soal sistem aplikasinya yang sudah ada.

Dalam sistem itu, memang sopir taksi tidak mencari-cari penumpang. Melainkan, sopir menunggu penumpang di mobilnya setelah ada arahan dari operator yang menerima pesanan.

"Sistem aplikasinya sudah ada. Sistemnya seharusnya memang tidak mempertemukan driver dengan penumpang di luar kendaraan. Permasalahannya memang lebih kompleks semoga dengan pertemuan ini, lebih baik ke depannya," tutur dia.

Turang mengungkapkan, dalam perjanjian kerjasama PT Angkasa Pura 1 dengan semua operator taksi mencantumkan persyaratan seperti sopir mengenakan seragam dan kartu pengenal. Namun, perjanjian itu dilanggar dan mengakibatkan kegaduhan.

"Upaya selalu kami lakukan yang terbaik dan kami selalu menerima masukan dari seluruh pihak," tambahnya.

Baca: "Masa Bandara Besar Bertaraf Internasional seperti Pasar Tradisional?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com