Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2017, 19:50 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Polisi mengamankan seorang warga yang kedapatan membawa senjata api jenis airsoft gun dalam unjuk rasa yang dilakukan sejumlah ormas yang menamakan diri mereka Aliansi Umat Islam Kalbar Bersatu di halaman Mapolda Kalbar, Jumat (20/1/2017).

Kapolda Kalbar Irjen Musyafak mengatakan, secara pribadi dirinya mengaku kecewa lantaran dalam aksi tersebut kedapatan seorang warga yang membawa senjata airsoft gun yang terdeteksi oleh petugas.

Selain itu, aksi yang digelar sejumlah ormas tersebut juga tidak memberitahukan terlebih dahulu kepada pihak kepolisian.

"Saya tadi sampaikan kepada para pengunjuk rasa, saya merasa kecewa karena mereka tidak memberitahukan terkait aksi mereka, kemudian ternyata salah satu dari pengunjuk rasa ini ada yang membawa senpi," ujar Musyafak usai berdialog dengan perwakilan pengunjuk rasa, Jumat (20/1/2017).

Musyafak menambahkan, meski yang dibawa itu adalah jenis airsoft gun, namun itu merupakan senjata api yang dilarang.

"Sekarang sedang diperiksa Direktorat Reskrimum untuk diproses, orangnya kemungkinan akan ditahan," ujarnya.

(Baca juga: Kedatangan Wasekjen MUI ke Sintang Ditolak Sekelompok Warga)

Musyafak menambahkan, kepolisian akan mengembangkan penyelidikan terkait motif dari peserta aksi yang membawa senpi tersebut.

"Sekarang masih dilakukan interogasi dan pendalaman penyelidikan," ujarnya.

Meski demikian, dia juga menyampaikan terima kasih karena aksi berlangsung dengan tertib. Musyafak mengimbau agar para pengunjuk rasa tidak perlu ramai-ramai mengetahui perkembangan penanganan kasus yang ditangani oleh kepolisian.

(Baca juga: Ditolak di Bandara Sintang, Wasekjen MUI Lanjut Terbang ke Pontianak)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com