Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di Gunungsitoli Terima 100 Unit Kapal dari Pemerintah

Kompas.com - 19/01/2017, 14:02 WIB
Hendrik Yanto Halawa

Penulis

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Wali Kota Gunungsitoli Lakhmozaro Zebua mengatakan, pemerintah memberikan bantuan ratusan kapal untuk nelayan tradisional di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Bantuan tersebut untuk meningkatkan kapasitas nelayan dalam menangkap ikan di perairan Kota Gunungsitoli.

"Kami sudah membantu para nelayan lebih dari seratus unit kapal. Selain itu, pemerintah juga memberikan kesempatan bagi nelayan untuk memiliki asuransi nelayan," kata Lakhomizaro Zebua dalam serah terima kapal di Desa Gamo, Kamis (19/01/2017).

Seratus unit kapal ini berkapasitas 0,5 Grosstone (GT) dan berbahan fiber glass dengan panjang tiga meter. Untuk pemeliharaannya, para nelayan sudah diajari cara merawat kapal berbahan fiber glass itu.

Menurut Zebua, pemberian kapal ini demi mendorong program Presiden Joko Widodo dalam membanguan dari daerah pinggiran, sehingga nelayan sebagai penerima manfaat bisa mendapatkan ikan melimpah untuk memenuhi kebutuhan ikan di Kota Gunungsitoli.

Sementara itu, masih di tempat yang sama, Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Ahmad Yani Telaumbanua mengemukakan bahwa peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha sektor maritim diharapkan dapat berkelanjutan.

Dengan adanya bantuan kapal 0,5 GT ini, para nelayan bisa mendapatkan minimal Rp 100.000 sekali melaut. Namun hal itu juga tergantung pada kemampuan para nelayan mencari lokasi-lokasi yang banyak ikannya.

"Misalnya, nelayan di Desa Gamo ini sebelumnya hanya mencari ikan dengan peralatan seadanya, saat ini sudah dapat lebih jauh mencari ikan. Ya, minimal kembali dengan hasil yang tidak mengecewakan," katanya.

Ahmad apresiasi pemerintah yang sudah memberikan asuransi bagi para nelayan. Dengan adanya asuransi tersebut, para nelayan dapat terbantu jika tertimpa musibah atau mengalami kecelakaan di laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com